Sungkul
Finial (dari bahasa Latin: finis </link> , ujung) atau sungkul adalah elemen yang menandai bagian atas atau ujung suatu objek, sering kali dibentuk sebagai fitur dekoratif.[1]
Dalam arsitektur, ini adalah perangkat dekoratif kecil, yang digunakan untuk menekankan puncak kubah, puncak menara, menara, atap, atau atap pelana atau berbagai ornamen khas di bagian atas, ujung, atau sudut bangunan atau struktur.[2] Suatu sungkul biasanya terbuat dari besi atau batu. Jika terdapat beberapa elemen seperti itu, maka elemen tersebut dapat disebut puncak . Bagian paling atas dari sungkul dapat berupa elemen bunga atau dedaunan yang disebut karangan bunga.[3]
Sungkul yang lebih kecil dari bahan seperti logam atau kayu digunakan sebagai hiasan dekoratif pada bagian atas atau ujung tiang atau batang seperti tiang tenda atau batang tirai atau benda apa pun seperti perabot. Ini sering terlihat di atas tiang tempat tidur atau jam. Sungkul dekoratif juga biasa digunakan untuk mengencangkan kap lampu, dan sebagai elemen penghias di ujung gagang sendok suvenir .
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Curl, James Stevens; Wilson, Susan (2015). The Oxford Dictionary of Architecture (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-967498-5.
- ^ Ching, Francis D. K. (13 October 2014). Architecture: Form, Space, and Order (dalam bahasa Inggris). John Wiley & Sons. ISBN 978-1-118-74513-7.
- ^ Harris, Cyril M. (1 January 1983). Illustrated Dictionary of Historic Architecture (dalam bahasa Inggris). Courier Corporation. ISBN 978-0-486-24444-0.