Sungai Bedadung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sungai Bedadung
Muara sungai Bedadung pada tahun 1927-1929
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiPegunungan Iyang
Muara sungaiSamudra Hindia
Panjang90 Km
Luas DASDAS: 499,5 km2

Sungai Bedadung adalah sebuah sungai yang terletak di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sungai ini memiliki panjang sekitar 90 Km mengalir dari lereng Pegunungan Iyang melintasi pusat kota Jember dan bermuara ke Teluk Dampa, Samudra Hindia dekat Puger.

Hidrologi[sunting | sunting sumber]

Daerah Aliran Sungai (DAS) Bedadung sebagain besar masuk ke wilayah Kabupaten Jember, hanya sebagian kecil berasal dari Kabupaten Bondowoso. DAS Bedadung merupakan yang paling besar di wilayah bagian timur Pulau Jawa dengan luas 499,5 km2. Sungai ini berhulu dari lereng barat Pegunungan Iyang di sekitar Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, dikenal dengan nama Sungai Sumberpakem dan bermuara di Samudra Hindia, dekat Kecamatan Puger.

Anak sungai[sunting | sunting sumber]

Sungai Jompo

Sejumlah anak Sungai Bedadung yang cukup besar antara lain:

  1. Sungai Jompo
  2. Sungai Arjasa
  3. Sungai Baratan
  4. Sungai Biting
  5. Sungai Putih
  6. Sungai Petung
  7. Sungai Besini

Pemanfaatan[sunting | sunting sumber]

Penduduk di sepanjang Sungai Bedadung memanfaatkan untuk sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air sungai terbesar di Kabupaten Jember ini juga dimanfaatkan untuk pengairan lahan seluas 93.040 hektar melalui bendung yang tersebar di sepanjang aliran sungai. Penduduk sekitar muara yang mayoritas sebagai nelayan memanfaatkan Sungai Bedadung sebagai akses jalan untuk mencari ikan di laut selatan yang terkenal dengan nama Pelawangan.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]