Sukijo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sukijo adalah mantan juru masak (gerau) Istana Negara. Ia telah melayani tiga Presiden yakni Soeharto, BJ Habibie, dan SBY. Ia tinggal di Ciledug, Tangerang dan berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah.

Ia menjadi koki di Istana sejak 1983, pada era Presiden Soeharto. Kala itu dia baru setahun bekerja di dapur Hotel Hilton Jakarta. Kepala chef di tempatnya bekerja mengajaknya membantu mempersiapkan jamuan ke Istana. Sejak itu Sukijo menjadi langganan masuk tim katering hotel tempatnya bekerja. Pada zaman Soeharto, ia dan rekan-rekannya kerap dipanggil untuk mempersiapkan jamuan makan di peternakan Tapos milik Soeharto di Bogor atau di padang golf Jagorawi.

Kesuksesan Sukijo diawali saat dirinya bekerja di Hotel Shultan sebagai mekanik kompor. Sikap Sukijo yang ramah dan sopan ternyata menarik minat kepala chef yang saat itu adalah seorang warga negara asing untuk menawarkannya mengikuti pelatihan memasak. Seperti tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, ia menerima tawaran sang chef Internasional itu.

Tidak butuh waktu lama. Selama lima minggu, Sukijo sudah mahir memasak. Bahkan ia sudah langsung dipercaya mendampingi kepala chef di dapur hotel bintang lima itu. Semenjak itu, kehidupan seorang mekanik kompor berubah menjadi juru masak restoran di hotel bintang lima.

Keyakinannya pada kariernya yang akan cemerlang di dunia masak tidak hanya di Hotel Shultan saja. Pada 1994, pria berdarah Jawa ini pindah ke Hotel Sangrila.

Hanya bertahan dua tahun, Sukijo berpindah ke Grand Milla Hotel di daerah Kuningan Jakarta. Dari hotel mewah inilah, Sukijo mempunyai kesempatan untuk keliling Eropa dan Asia, mempromosikan masakan Indonesia. Sebut saja Kanada, Jerman, Brazil untuk Eropa. Cina, Hongkong, dan Jepang menjadi negara pembelajarannya di Asia. Jadi, jangan heran jika pria yang kini sudah mempunyai empat cucu itu mahir semua masakan, Eropa, Asia, terlebih masakan tanah air sendiri.

Mantapnya masakan membuat Sukijo dipercaya memasak di berbagai acara penting kepresidenan. Chef yang tidak punya latar pendidikan formal di dunia masak ini, pernah masak untuk Istana Presiden dan Istana Bogor.

Jika ditanya mana yang paling berkesan, Sukijo menjawab memasak untuk Presiden BJ Habibie.

Terakhir, Sukijo memasak untuk acara pernikahan putri Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung. Tepatnya satu bulan lalu, Sukijo masih dipercaya untuk memegang dan membantu teman-teman chef lainnya dari Hotel Grand Milla menyajikan berbagai masakan untuk tamu-tamu tokoh negara ini.

Kini untuk menghabisi masa tuanya, Sukijo tidak pernah berhenti memasak. Dengan dibantu anaknya, Sukijo membuka restoran Steak Bakul’e yang mempunyai cita rasa bintang lima.

Sumber[sunting | sunting sumber]