Story:Xenacoelomorpha

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Xenacoelomorpha
Xenacoelomorpha adalah sebuah filum hewan yang kecil dan sederhana yang terdiri dari xenoturbellida dan acoelomorpha. Pengelompokan ini didukung oleh data molekuler.
Marco Curini-Galletti, Tom Artois, Valentina Delogu, Willem H. De Smet, Diego Fontaneto, Ulf Jondelius, Francesca Leasi, Alejandro Martínez, Inga Meyer-Wachsmuth, Karin Sara Nilsson, Paolo Tongiorgi, Katrine Worsaae, M. Antonio Todaro
Klad Xenacoelomorpha terdiri dari Acoelomorpha dan genus Xenoturbella dan diungkapkan oleh studi molekuler. Awalnya klad ini dianggap sebagai anggota deuterostomia, lebih tepatnya takson saudara dari Ambulacraria. Tapi analisis transkriptomika terbaru menyimpulkan bahwa Xenacoelomorpha adalah kelompok saudara dari Nephrozoa, yang meliputi protostomia dan deuterostomia.
Marco Curini-Galletti, Tom Artois, Valentina Delogu, Willem H. De Smet, Diego Fontaneto, Ulf Jondelius, Francesca Leasi, Alejandro Martínez, Inga Meyer-Wachsmuth, Karin Sara Nilsson, Paolo Tongiorgi, Katrine Worsaae, M. Antonio Todaro
Semua xenacoelomorphs tidak mempunyai sistem stomatogastrik, yaitu, mereka tidak punya usus sejati. Di acoela, mulut terbuka langsung ke mesoderm atau menuju sinsitium yang besar, sementara di nemertodermatida dan xenoturbellida ada usus berbentuk kantong yang dilapisi oleh sel-sel tak bersilia.
Marco Curini-Galletti, Tom Artois, Valentina Delogu, Willem H. De Smet, Diego Fontaneto, Ulf Jondelius, Francesca Leasi, Alejandro Martínez, Inga Meyer-Wachsmuth, Karin Sara Nilsson, Paolo Tongiorgi, Katrine Worsaae, M. Antonio Todaro
Sistem saraf mereka adalah basiepidermal, yaitu terletak tepat di bawah epidermis dan tidak memiliki otak. Di xenoturbellida terdiri dari jaring saraf sederhana tanpa ada konsentrasi neuron, sedangkan di acoelomorpha hal ini diatur dalam serangkaian bundel longitudinal disatukan di wilayah anterior.
Marco Curini-Galletti, Tom Artois, Valentina Delogu, Willem H. De Smet, Diego Fontaneto, Ulf Jondelius, Francesca Leasi, Alejandro Martínez, Inga Meyer-Wachsmuth, Karin Sara Nilsson, Paolo Tongiorgi, Katrine Worsaae, M. Antonio Todaro
Organ sensorik mencakup statosista dan, dalam beberapa kelompok, dua oseli uniseluler. Semua Xenacoelomorpha memiliki epidermis yang bersilia.
Marco Curini-Galletti, Tom Artois, Valentina Delogu, Willem H. De Smet, Diego Fontaneto, Ulf Jondelius, Francesca Leasi, Alejandro Martínez, Inga Meyer-Wachsmuth, Karin Sara Nilsson, Paolo Tongiorgi, Katrine Worsaae, M. Antonio Todaro