Story:Victoria dari Britania Raya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Victoria dari Britania Raya
Victoria (Alexandrina Victoria; 24 Mei 1819 – 22 Januari 1901 ) adalah Ratu dari Britania Raya dan Irlandia dari 20 Juni 1837, dan Maharani India dari 1 Januari 1877, hingga wafatnya pada 1901. Pemerintahannya berlangsung 63 tahun, 216 hari, lebih lama dari raja atau ratu Britania Raya manapun sampai 9 September 2015 yang kemudian digantikan oleh anak sulung cicitnya, Ratu Elizabeth II sebagai penguasa Britania Raya terlama. Victoria berhasil mempertahankan keberadaan sistem monarki di Inggris dan menjadikannya sebagai institusi politik seremonial. Pada masa pemerintahan itulah, aksi represi terhadap rakyat di kawasan-kawasan koloni Inggris meningkat secara signifikan. Pemerintahan Victoria ditandai oleh ekspansi besar-besaran dari Imperium Britania. Era Victoria adalah puncak dari Revolusi Industri, suatu masa perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang penting di Britania Raya. Pada masa tersebut, Imperium Britania mencapai puncaknya dan menjadi suatu negara adikuasa yang di masa k
Franz Xaver Winterhalter
Ayah Victoria adalah Pangeran Edward, Adipati Kent dan Strathearn, putra keempat dari Raja Britania Raya saat itu, George III. Sampai tahun 1817, keponakan Edward, Putri Charlotte dari Wales adalah satu-satunya cucu sah George III. Kematiannya pada tahun 1817, memicu krisis pewarisan takhta yang membawa tekanan kepada Adipati Kent dan saudara-saudaranya yang belum menikah untuk segera menikah dan memiliki anak. Pada tahun 1818, ia menikahi Putri Victoria dari Saxe-Coburg-Saalfeld, seorang putri Jerman dan janda dengan dua anak—Carl (1804–1856) dan Feodora (1807–1872)—dari pernikahan pertamanya dengan Pangeran Leiningen. Saudara laki-lakinya, Pangeran Leopold adalah duda Putri Charlotte. Anak satu-satunya dari Adipati dan Adipatni Kent, Victoria, lahir pada pukul 04.15 pada 24 Mei 1819 di Istana Kensington, London. Victoria dibaptis oleh Uskup Agung Canterbury, Charles Manners-Sutton di Ruang Cupola di Istana Kensington. Dia dibaptis dengan nama Alexandrina mengikuti nama salah satu ora
George Hayter