Story:Ular Kepala Dua

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ular kepala dua
Ular kepala dua atau ular pipa ekor merah (Cylindrophis ruffus) adalah sejenis ular primitif penggali liang yang menghuni tanah subur dan lembap di kawasan tropis Asia Tenggara. Ular ini disebut "ular kepala-dua" karena bentuk ekornya yang tumpul dan lebar, nyaris mirip dengan bentuk kepala aslinya. Perbedaannya, pada bagian bawah ekornya berwarna merah cerah, sedangkan bagian bawah kepalanya berwarna keputihan.
Wibowo Djatmiko (Wie146)
Ular ini juga disebut dengan nama-nama lokal, di antaranya: oray totog atau oray teropong (Sunda), majara (Toraja), ular gelenggang, dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris disebut Red-tailed Pipe Snake, Common Pipe Snake atau Two-headed Snake, sementara nama ilmiahnya adalah Cylindrophis ruffus (Laurenti, 1768).
Gustave Moreau
Nama marganya sendiri, Cylindrophis berasal dari dua kata, yaitu kylinder = "batang penggiling" atau "pipa tabung", dan ophis = "ular", sementara nama spesifiknya, ruffus, yang artinya "kemerah-merahan", merujuk pada pola belang-belang berwarna merah cerah atau oranye yang terdapapat di kedua sisi badannya, dari leher hingga ekor.
Abu Hamas
Panjang tubuh ular kepala-dua dewasa dapat mencapai 1 meter, namun spesimen yang sering ditemukan panjangnya tidak lebih dari 70 cm. Penampang tubuhnya berbentuk silindris, dengan ekor yang pendek dan berbentuk tumpul, sangat mirip dengan bentuk kepalanya dan nyaris tidak bisa dibedakan. Kepala dan leher tidak dapat dibedakan. Matanya berukuran kecil.
Tubuh bagian atas berwarna dasar hitam dengan belang-belang berwarna merah cerah atau jingga/oranye di kedua sisi badannya, dari leher hingga ekor. Kepala berwarna hitam. Warna-warna cerah ini sering memudar atau menghilang setiap bertambahnya umur dan ukuran tubuhnya, sehingga ular yang sudah berkembang memiliki warna dominan kehitaman. Sisi bawah tubuh (ventral) berwarna hitam dengan belang-belang putih yang berselang-seling agak beraruran, terkadang pola belang hitam-putih itu menyerupai kotak-kotak hitam-putih pada papan catur. Bagian bawah ekor berwarna merah cerah, membuatnya sering disangka sebagai ular cabai (Maticora intestinalis) yang berbisa.