Story:Teratai Dapat Dikembangkan untuk Obat Penyakit Hati

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teratai
Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily.
Ragesoss
Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
Dencey di Wikipedia bahasa Hungaria
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir. Pada zaman Mesir kuno, teratai dan lotus banyak tumbuh di pinggir Sungai Nil. Bunga N. caerulea hanya berumur sehari, mekar di pagi hari dan tenggelam di bawah air di senja hari. Bunga dari N. lotus mekar pada malam hari dan menguncup di pagi hari. Peninggalan dari kedua jenis teratai asli Mesir ini ditemukan di makam Ramses II.
Rojypala di Wikipedia bahasa Malayalam
Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai, atau rawa.
Joydeep
Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Petar Milošević
Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5–10 cm. Buah teratai berwarna coklat dengan panjang 16,55 mm (15,88-17,23 mm) dan diameter 17,33 mm (15,54-19,12 mm); bentuk buah bulat tanpa tangkai; diameter 10-11 mm. Jumlah biji dalam buah: 750 biji.
Qurratu A'yun
Tanaman ini telah digunakan selama ratusan tahun dalam pengobatan herbal tradisional. Daun teratai memiliki kandungan fenolik yang tinggi yang didominasi dengan tanin terhidrolisis, terutama ellagitannin, di samping kandungan flavonoid dari aktivitas antioksidan utama. N. alba juga muncul sebagai sumber asam lemak esensial yang kaya dengan nilai gizi yang tinggi. Daun dan bunga N. alba membantu dalam pemulihan fitur fisiologis dan histologis hati, mengendalikan penyakit hati yang berhubungan dengan inflamasi dan stres oksidatif, dengan aktivitas hepatoprotektif yang kuat dan potensial dan berpotensi dikembangkan sebagai obat untuk pengobatan penyakit terkait hati.
trigonometa