Story:Serangga sisik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Serangga sisik
Serangga sisik atau serangga teritip, (bahasa Inggris: scale insect) ialah serangga berukuran kecil dalam ordo Hemiptera, biasanya digolongkan sebagai superfamilia Coccoidea. Terdapat kira-kira 8,000 spesies serangga sisik. Kadang-kadang serangga sisik dijumpai hidup secara simbiosis dengan semut.
w:User:Fir0002
Pewarna kirmizi (merah tua keungu-unguan) yang terdapat dalam beberapa produk perona pipi dan pemulas bibir, berasal dari Kocineal (Dactylopius coccus), semacam kutu sisik pemakan kaktus tak berduri.
Jacopo Werther
Sebuah karya referensi mengatakan, ’’Hewan ini merupakan salah satu serangga yang paling merusak.’’ Akan tetapi sejumlah petani justru mengembangbiakkan serangga ini, karena mereka ingin memperoleh carmine, bahan pewarna merah indah yang diambil dari tubuh Kocineal betina, setelah binatang itu dikeringkan dan diremukkan terlebih dahulu.
Mokkie
Para penakluk asal Spanyol terpesona oleh warna kirmizi kocineal ini, dan tak lama kemudian banyak orang Eropa memuaskan selera mereka dengan warna-warna cerah dari pewarna alami ini.
Amada44
Serangga kocineal menghabiskan seluruh hidupnya di atas bantalan kaktus tak berduri. Hewan ini melindungi dirinya dari para predator dengan mengeluarkan senyawa semacam lilin berbentuk bubuk.
Amada44
Bahan yang halus ini menyelimuti serangga itu dan berfungsi sebagai rumahnya. Dan, hal itu juga membuat si serangga mudah dikenali pada musim panen. Hanya kocineal betina yang mengandung pigmen merah, "asam carmine".
Amada44
Kocineal yang hamil mengandung konsentrasi asam carmine tertinggi. Jadi untuk memperoleh pewarna berkualitas terbaik, para pekerja memberi perhatian khusus kepada kocineal yang hamil persis sebelum mereka bertelur. Di Pegunungan Andes, Peru, panen dilakukan sebanyak tiga kali dalam waktu tujuh bulan.
Amada44