Story:Rokok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rokok
Rokok adalah sebuah benda yang berbentuk silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam saku. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memeringatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya pesan tersebut sering diabaikan).
© 2005 by Tomasz Sienicki [user: tsca, mail: tomasz.sienicki at gmail.com]
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba mengisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turkiye dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Sémhur
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok. Jenis rokok juga dilihat dari kadar nikotin dan tarnya. Rokok berdasarkan bahan pembungkus. Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
Paolo Neo
Rokok dapat membuat pecandunya menderita beragam penyakit. Berdasarkan buku yang dituliskan oleh Teddie Sukmana, A.md berjudul Mengenal Rokok dan Bahayanya (2019), rokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan, batuk kering, hingga nyeri pada paru-paru. Selain itu, rokok juga dapat menyebabkan sakit paru-paru, serangan jantung, stroke, kanker, impotensi, dan gangguan kehamilan. Sudah menjadi pemahaman umum bahwa rokok adalah salah satu penyebab utama kanker, terutama kanker paru-paru. Salah satu penyebabnya adalah karena pembakaran rokok menghasilkan TAR. TAR adalah zat beracun yang dihasilkan dari berbagai macam pembakaran tidak sempurna, seperti pembakaran sampah, makanan seperti sate atau daging barbekyu, dan pembakaran tembakau.
TBEC Review