Story:Rangkaian perayaan Dipawali

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dipawali
1 gambar yang digunakan di Wikistories ini sudah tidak tersedia di Wikimedia Commons.
Hari pertama didalam Perayaan Dipawali disebut dengan Vasu Daras. Vasu Daras diperuntukkan kepada Sapi (Hewan yang dipandang suci menurut Penganut Agama Hindu). Sapi merupakan perwujudan dari Bumi yang susunya membawa kehidupan dan kesuburan tanah.
Diego Delso
Hari kedua (dhan teras) pada Perayaan Dipawali dipercaya sebagai hari terbaik menurut Penganut Agama Hindu. Pada Hari tersebut, Penganut Agama Hindu membeli berbagai barang berharga seperti Emas dan Perak karena dipercaya akan membawa keberuntungan.
Sailko
Hari ketiga pada Perayaan Dipawali disebut dengan Naraka Chaturdashi. Naraka Chaturdashi merupakan hari peringatan ketika Dewa Krisna membunuh seorang raksasa yang bernama Narakasura. Peristiwa tersebut merupakan hari yang dilengkapi dengan pembuatan Rangoli.
Subharnab Majumdar
Hari keempat pada Perayaan Dipawali disebut dengan Laksmi Puja. Laksmi Puja dilengkapi dengan bentuk pemujaan terhadap Dewi Laksmi (Dewi yang membawa kesejahteraan) dan Dewa Ganesha (Dewa yang membawa keberuntungan).
Raja Ravi Varma
Hari kelima pada Perayaan Dipawali disebut dengan Bali Pratipada. Bali Pratipada adalah hari peringatan ketika Dewa Krisna menyelamatkan rakyat dan sapi dari sebuah bencana alam, Yakni banjir dengan cara mengangkat Bukit Govadhana.
AngMoKio
Hari keenam pada Perayaan Dipawali disebut dengan Yama Dwitiya. Yama Dwitiya merupakan hari peringatan untuk mengenang kunjungan Dewa Yama (Dewa kematian) ke tempat adiknya yang bernama Dewi Yami.