Story:Museum Timor Timur
Museum Timor Timur
Museum Timor Timur adalah bagian dari Taman Mini Indonesia Indah, terletak di sebelah utara Istana Anak-Anak Indonesia, menghadap ke selatan arah Museum Prangko Indonesia.
emula Museum Timor Timur adalah Anjungan Daerah Timor-Timur yang dibangun tahun 1979 dan diresmikan 20 April 1980 oleh Presiden Soeharto.
Setelah Provinsi Timor Timur berpisah dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan membentuk negara sendiri, anjungan ini menjadi suatu monumen dan menjadi tanggung jawab pengelola TMII.
Sebagai monumen, Anjungan Timor Timur kemudian berstatus museum di bawah pengelolaan Istana Anak Anak Indonesia.
Museum seluas 4.988 m² menampilkan rumah penduduk Los Palos, terdiri atas sebuah bangunan utama dan beberapa bangunan pendukung.
Bangunan utama disebut uma lautem atau dagada, berupa rumah panggung dengan empat tiang tiga meter di atas permukaan tanah, berbentuk segi empat dengan atap ramping menjulang.
Museum Timor Timur, pada saat berstatus anjungan daerah, pernah menerima kunjungan Perdana Menteri India Naelam Sanjiva Reddy dan Nyonya pada tanggal 4 Desember 1981 dan berkenan melakukan penanaman pohon beringin persahabatan.
Atap bangunan berlapis ijuk, berdinding kayu, dan dilengkapi banyak jendela yang berfungsi sebagai penerangan di siang hari.
Bangunan pendukung uma laku berupa bangunan panggung kembar beratap bulat dan tidak berdinding. Kedua bangunan ini mengapit bangunan induk, berfungsi sebagai balai pertemuan adat, namun di Museum Timor Timur digunakan sebagai tempat istirahat bagi pengunjung.