Story:Museum Penerangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Penerangan
Museum Penerangan berbentuk bintang bersudut lima yang melambangkan Pancasila dan lima unsur penerangan.
musnahterinjak
Museum ini mengumpulkan, mempelajari, menggelar, dan merawat objek sejarah penerangan dan komunikasi sekaligus sebagai media komunikasi massa keenam setelah tatap muka, radio, TV, film, dan pers.
Gryffindor
Bangunan terdiri atas tiga lantai berbentuk silinder, mencitrakan kentongan sebagai unsur penerangan tradisional, menyangga menara antena sebagai unsur modern.
Jochen Jahnke 17:51, 10. Apr. 2009 (CEST)
Pameran ditata di luar dan di dalam gedung, yang secara keseluruhan menggambarkan sejarah penerangan sejak pergerakan nasional hingga masa Indonesia modern.
Andries Schoemaker / Gerrit Schoemaker / Cornelis Pronk / Abraham de Haen
Koleksi di luar gedung antara lain empat mobil Siaran Luar TVRI (Televisi Republik Indonesia), mobil Panggung Penerangan, mobil unit Sinerama PFN (Perusahaan Film Negara), mobil siaran luar RRI (Radio Republik Indonesia), serta mobil Siaran Luar TVRI pertama untuk meliput Asian Games IV di Jakarta tahun 1962 yang mencatat sebagai awal berdirinya TVRI, dan mesin cetak tiga zaman.
Andries Schoemaker / Gerrit Schoemaker / Cornelis Pronk / Abraham de Haen
Koleksi lantai satu berupa benda-benda yang mempunyai nilai sejarah informasi dan komunikasi dari film, radio, televisi, media tatap muka, termasuk wayang suluh, serta perkembangan media pers dan grafika berikut 17 patung setengah badan tokoh informasi dan komunikasi.
Andries Schoemaker / Gerrit Schoemaker / Cornelis Pronk / Abraham de Haen
oleksi lain berupa mesin ketik huruf Jawa yang digunakan sejak tahun 1917 oleh Kraton Surakarta, kamera Perekam Rapat Kabinet Rl pertama, Radio Oemoem tahun 1940, dan sebagainya.
Andries Schoemaker / Gerrit Schoemaker / Cornelis Pronk / Abraham de Haen
Di sini juga terdapat perpustakaan dan teater mini berdaya tampung 60 pengunjung, dilengkapi tata suara modern, dan dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara audio visual serta pernutaran film dokumenter.
Andries Schoemaker / Gerrit Schoemaker / Cornelis Pronk / Abraham de Haen
Lantai dua meliputi relief sepanjang 150 meter yang menggambarkan sejarah penerangan Indonesia selama lima periode, peran penerangan dalam membangun kesatuan dan persatuan bangsa, dan penyampaian informasi melalui media cetak dan elektronik baik tradisional maupun modern.
Andries Schoemaker / Gerrit Schoemaker / Cornelis Pronk / Abraham de Haen
Di sini terdapat juga tujuh diorama yang menggambarkan kegiatan penerangan dalam membangkitkan nasionalisme, menyatukan bangsa, dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, termasuk percetakan koran Retno Dhoemilah.
Andries Schoemaker / Gerrit Schoemaker / Cornelis Pronk / Abraham de Haen