Story:Museum Asmat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Asmat
Museum Asmat adalah museum etnografi suku Asmat yang berada di komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur
McGhiever
Pendirian museum dilatarbelakangi ketertarikan orang-orang asing terhadap kekhasan seni ukir Asmat.
Marc Chang Sing Pang
Keinginan tersebut ditanggapi baik Ibu Tien Soeharto, yang kemudian memprakarsai pendirian Museum Asmat dan meresmikannya pada tanggal 20 April 1986.
Urville Djasim from The Netherlands
Gedung museum mencontoh model rumah Kariwari, rumah pemujaan suku Tobati-Enggros, penduduk asli di tepi Danau Sentani, namun dikembangkan menjadi bangunan berarsitektur modern.
Raimond Spekking
Ruang pamer pertama atau A1 bertemakan koleksi suku Asmat dan lingkungannya, misalnya peralatan bekerja, peralatan rumah tangga, pakaian, perhiasan dan juga alat berburu yang terbuat dari tumbuhan dan binatang.
Daderot
Di ruang kedua atau A2 koleksi bertemakan suku asmat dan kebudayaannya, pada ruang ini dipamerkan alat-alat meramu sagu, alat berburu, alat pertahanan dan keamanan serta alat-alat lain.
Daderot
Di ruang terakhir, atau A3 tema koleksinya adalah suku asmat dan kreativitasnya. Pada ruang ini dipamerkan tombak-tombak yang dipenuhi pahatan yang menakjubkan.
olekinderhook
Benda-benda pameran berupa benda-benda budaya yang mengandung nilai keperkasaan dan mencerminkan pandangan hidup orang Asmat yang selalu berkait dengan nenek moyang.
David Stanley from Nanaimo, Canada
Salah satu koleksi yang terkenal adalah Jipai atau piring sagu. Piring ini tercipta sebagai alternatif langkanya tanah liat sehingga sengaja dibuat dari kayu.
Si Gam
Untuk memudahkan pengunjung memahami kehidupan suku Asmat secara keseluruhan, tata pameran disusun berdasar tema.
Daderot