Story:Mojokerto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kota Mojokerto
Kota Mojokerto (Jawa: Hanacaraka: ꦩꦙꦏꦽꦠ, Pegon: ماجاكٓرتا, tr., translit. Måjåkěrtå) adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 50 km barat daya Kota Surabaya. Kota Mojokerto merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila. Wilayah Kota Mojokerto merupakan enklave dari Kabupaten Mojokerto. Kota Mojokerto terbagi menjadi 3 kecamatan yaitu Magersari , Kranggan , Prajurit Kulon . Berpenduduk Mayoritas Suku Jawa dialek Arek'an (jawa majapahitan). Pada Masa akhir Majapahit sekitar tahun 1527,Wilayah ini termasuk dalam wilayah Kadipaten Djapan .
City of Mojokerto
Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, beliau dihadiahi tanah Alas Trik /Hutan disepanjang Daerah Aliran Sungai Brantas (Mojokerto dan sekitarnya) untuk mendirikan kerajaan majapahit. Pada saat pembabatan hutan untuk mendirikan kerajaan,pasukan menemukan pohon berbuah besar ,lalu para pasukan berniat mencoba buah tersebut,namun buah tersebut terasa pahit sekali,sehingga raden wijaya menamakan wilayah tersebut dengan nama Majapahit /Wilwatikta. Setelah kehancuran Majapahit tahun 1518 yang beribukota di Kediri yang dipimpin Girindrawardhana (dinasti Kediri) ,Wilayah Kotaraja/Kertabumi /Mojokerto raya ,masih bertahan dan dipimpin seorang Adipati wanita bernama Ratu Mas Ratna Dewi Maskumambang / Ratna Pembayun. (1454-1560) ,beliau merupakan anak Perempuan Sulung dari pasangan Raja Brawijaya V atau Bhre Kertabumi dengan Dewi Amarawati Champa. Ratu Pembayun Maskumambang pernah menikah dengan Kyai Ageng Pengging Sepuh/Andayaningrat dari pengging.
Ohannes Kurkdjian