Story:Lokawisata Baturaden
Tampilan
Lokawisata Baturraden
Lokawisata Baturraden (atau Baturraden saja) (Hanacaraka: ꦭꦺꦴꦏꦮꦶꦱꦠꦧꦠꦸꦫꦢꦼꦤ꧀
, Dialek Banyumasan: Lokawisata Baturraden, Mataram dan Semarangan: Lokawisata Baturradèn) merupakan suatu objek wisata yang terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Baturraden karena letaknya di lereng gunung yang berada di ketinggian 750 - 900 m dpl menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturraden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama pada hari minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila didirikan di sini.
Pemandian air panas yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah atas Pancuran Telu.
Di Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden terdapat berbagai macam binatang yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri seperti dari Australia, Asia dan Belanda. Koleksinya meliputi: Sapi kaki lima, Kambing kaki tiga, Gajah, Beruk (Buing), Buaya Irian, Ular Sanca, Kaswari, Monyet, Landak, Iguana, Cendrawasih, Kelelawar, Ayam Kate, Ayam Mutiara, Orang Utan, Elang Bondol, Rusa.
Dari Baturaden, Anda dapat melihat pemandangan Kota Purwokerto, Pulau Nusa Kambangan, juga beberapa pantai indah di daerah Cilacap. Baturaden sendiri memiliki banyak objek wisata yang menarik dikunjungi seperti Taman Bitanin yang memiliki beragam tanaman dan bunga langka, di antaranya bunga havana, daun dewa, antarium lipstick, palem paris, dan widoro laut yang tak hanya dipamerkan, juga dijual sebagai souvenir.
Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden atau Wisata Pendidikan Wanasuka Baturraden merupakan kebun binatang sekaligus sebagai tempat wisata edukasi yang diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas H. Djoko Sudantoko pada tanggal 17 mei 1995. Tempat ini pernah mendapatkan prestasi sebagai Visit Indonesia Dekade 1991-2000 dalam Penobatan Anugerah Wisata Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang pada tanggal 23 Agustus 1996.