Story:Lebah Raksasa Wallace

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Megachile pluto
Megachile pluto atau Chalicodoma pluto, kadang juga disebut Lebah raksasa Wallace atau nama setempat o ofungu ma koana ("raja lebah") adalah sebuah spesies lebah berukuran besar dari Indonesia yang termasuk dalam famili Megachilidae (lebah resin). Saat ini lebah ini merupakan spesies lebah terbesar yang diketahui manusia.
Frederick Smith (1805, 1879)
Spesies ini sempat dianggap punah, tetapi beberapa spesimen ditemukan pada 1981. Setelah itu, spesies ini tidak lagi pernah diamati hingga pada 2018 dua spesimen dijual di situs lelang online eBay. Pada 2019, seekor lebah betina ditemukan dalam keadaan hidup di Maluku Utara, dan difilmkan untuk pertama kalinya.
Naturalis Biodiversity Center
Megachile pluto adalah lebah resin (Megachilidae) hitam dengan rahang yang besar. Lebah ini memiliki dimorfisme seksual (perbedaan tampak luar antara jantan dan betina): lebah betina dapat tumbuh hingga panjang 38 mm dan rentang sayap 63,5 mm, tetapi jantannya hanya tumbuh hingga 23 mm. Selain ukuran tubuh dan rahangnya yang besar, spesies ini juga dapat dibedakan dari lebah-lebah lainnya melalui adanya pita putih di abdomen.
Naturalis Biodiversity Center
Lebah ini baru pernah dilaporkan ditemukan di tiga pulau Maluku Utara, Indonesia, yaitu Pulau Bacan, Halmahera, dan Tidore. Tidak banyak yang diketahui tentang distribusi geografinya maupun syarat-syarat habitatnya, tetapi lebah ini dipercaya hanya hidup di hutan primer dataran rendah.
Naturalis Biodiversity Center
M. pluto memiliki sarang yang ditinggali berkelompok didalam sarang-sarang rayap Microcerotermes amboinensis yang hidup di pepohonan.
Naturalis Biodiversity Center
Karena sarangnya yang tersembunyi ini, keberadaan lebah ini sering tidak disadari bahkan oleh penduduk setempat.
Naturalis Biodiversity Center
Lebah ini menggunakan resin (getah) pohon untuk membangun "ruangan-ruangan" di dalam sarang rayap. Lebah-lebah betinanya banyak meninggalkan sarangnya untuk mencari getah, yang sering didapat dari tanaman Anisoptera thurifera.
Naturalis Biodiversity Center
Rahangnya yang besar membantu hewan ini mengumpulkan getah, yang oleh M. pluto betina dibentuk sebagai bola-bola besar yang dijepit oleh rahang. Ketergantungan lebah ini terhadap rayap bisa jadi merupakan hubungan simbiosis obligat.
Frederick Smith (1805, 1879)