Story:Labi-Labi bukan Kura-Kura!

Labi-labi moncong babi

Labi-labi moncong babi (Carettochelys insculpta) adalah satu-satunya jenis labi-labi yang masih lestari yang merupakan anggota keluarga Caretochelidae.

Photo by Derek Ramsey (Ram-Man)

Hewan endemik Papua yang kerap disebut kura-kura ini populasinya di alam bebas sangat terancam karena merupakan hewan peliharaan populer dan sering diselundupkan ke luar negeri (Cina dan Taiwan) untuk dikonsumsi sebagai obat.

Photo by Derek Ramsey (Ram-Man)

Ia hidup di sejumlah sungai di daerah selatan Papua dan di beberapa tempat di Queensland utara.

Taman Nasional Gunung Lorentz menjadi tempat perlindungan terakhirnya.

Mistvan

Labi labi moncong babi tidak seperti spesies kura-kura air tawar lainnya yang memiliki kaki sebagai alat gerak. pada Kaki labi -labi berfungsi sebagai sirip, menyerupai penyu.

Mistvan

Hidungnya terlihat seperti babi, memiliki lubang hidung di ujung moncong yang berdaging, maka disebut kura kura hidung babi (pig-nosed turtle) .

Bjoertvedt

Karapas biasanya berwarna abu-abu, dengan tekstur kasar, sedangkan plastron berwarna krem.

Bjoertvedt

Jantan dapat dibedakan dari betina dengan ekornya yang lebih panjang dan lebih sempit.

Bjoertvedt

Kura-kura hidung babi bisa tumbuh hingga sekitar 70 cm (28 in) panjang karapas, dengan berat lebih dari 20 kg (44 lb).

Karelj

Penyebaran labi - labi moncong babi ditemukan di daerah Australia utara, Irian Jaya selatan, dan Papua Nugini selatan.

Renjishino1