Story:Koleksi Museum The Louvre

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Louvre
Museum Louvre memiliki koleksi berjumlah lebih dari 380,000 buah dan memamerkan 35,000 karya seni dalam delapan departemen kuratorial.
Zde
Koleksi Mesir kuno memiliki koleksi berjumlah lebih dari 50.000 buah, termasuk diantaranya artefak dari peradaban Sungai Nil yang memiliki penanggalan dari 4.000 tahun SM hingga abad ke-4 Masehi. Koleksinya merupakan salah satu yang terbesar di dunia, memberikan gambaran lengkap mengenai kehidupan masyarakat Mesir pada masa Mesir kuno, Kerajaan Pertengahan Mesir, Kerajaan Baru Mesir, Seni Koptik, dan Aegyptus (provinsi Romawi), masa Ptolemaic, dan periode Kekaisaran Romawi Timur.
SpirosK photography from Athens, Greece
Koleksi Purbakala Timur Dekat, departemen kedua yang terbaru, berasal dari tahun 1881 dan memberikan gambaran mengenai peradaban Timur Dekat dan permukiman pertama di daerah tersebut, sebelum kedatangan Islam. Departemen ini terbagi menjadi tiga daerah geografis: Levant, Mesopotamia (Siria, Irak), dan Kerajaan Persia (Iran). Koleksi departemen ini berhubungan erat dengan koleksi hasil penelitian arkeologi seperti penjelajahan Paul-Émile Botta pada tahun 1843 ke Khorsabad dan penemuan istana Sargon II.
Darafsh
Departemen Yunani, Etruskan dan Romawi memajang koleksi yang berasal dari Mediterania dengan penanggalan dari masa Neolitik hingga abad ke-6 Masehi. Koleksi ini mencakup periode Cycladic hingga keruntuhan Kekaisaran Romawi. Departemen ini merupakan salah satu yang tertua di Museum Louvre, dan koleksinya dimulai dengan pengumpulan koleksi oleh kerajaan, beberapa bahkan telah dikumpulkan sejak masa Francis I. Koleksi yang difokuskan departemen ini pada awalnya merupakan patung marmer, sepertiVenus de Milo. Karya seperti Apollo Belvedere didatangkan ketika masa perang yang dilakukan oleh Napoleon. Namun, karya ini dikembalikan setelah kejatuhan Napoleon I pada tahun 1815. Pada abad ke-19, Louvre mulai mengumpulkan karya seperti vas dari koleksi milik Durand, benda-benda perunggu seperti Vas Borghese dari Bibliothèque nationale.
Zde
Koleksi seni Islam merupakan departemen terbaru dari Museum Louvre, yang mencakup masa selama 13 abad dan 3 benua. Benda yang dipamerkan oleh departemen ini adalah keramik, kaca, benda logam, kayu, gading, karpet, tekstil dan miniatur, termasuk diantaranya 5.000 karya dan 1.000 tembikar. Pada awalnya, museum ini merupakan bagian dari departemen seni dekorasi, yang kemudian berpisah pada tahun 2003. Beberapa benda yang dipajang diantaranya Pyxide d'al-Mughira, sebuah kotak gading yang berasal adri abad ke-10 M Andalusia; Baptistery of Saint-Louis atau lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan Pembaptisan Saint-Louis, sebuah bejana kuningan berukir yang berasal dari abad ke-13 atau 14 M masa Kesultanan Mamluk (Kairo); dan Shroud of Saint-Josse atau Kain kafan Saint-Josse yang berasal dari abad ke-10 M Iran.
Darafsh
Departemen Seni Pahat mengkhususkan diri terhadap karya yang dibuat sebelum tahun 1850 dan tidak termasuk ke dalam departemen Yunani, Etruskan dan Romawi. Museum Louvre merupakan tempat penyimpanan material pahatan sejak lokasi museum tersebut masih berfungsi sebagai istana; namun hanya karya kuno yang dipajang hingga tahun 1824, kecuali karya Michelangelo yang berjudul Dying Slave dan Rebellious Slave. Pada awalnya, jumlah koleksi museum hanya berjumlah 100 buah, sisa dari koleksi patung kerajaan diletakkan di Versailles. Koleksi ini tetap berjumlah sedikit hingga tahun 1847, ketika Léon Laborde diberikan kekuasaan untuk mengontrol departemen Seni Pahat.
Benh LIEU SONG
Laborde mengembangkan seksi Abad Pertengahan dan membeli beberapa patung dan pahatan untuk menambah koleksinya, seperti Childebert I dan stanga door. Koleksi ini merupakan bagian dari Departemen Purbakala tetapi koleksi tersebut diberikan status mandiri pada tahun1871 dalam masa kepemimpinan Direktur Louis Courajod, yang mengorganisasi koleksi untuk mengkhususkan terhadap karya Perancs. Pada tahun1986, semua hasil karya setelah tahun 1850 dipindahkan ke museum baru bernama Musée d'Orsay. Sebuah proyek bernama The Grand Louvre atau Louvre Agung, memisahkan departemen ini menjadi dua lokasi pameran. Koleksi seni pahat Prancis dipamerkan pada sayap Richelieu, dan karya seni asing pada sayap Denon.
HutheMeow
Departemen Seni Dekoratif (bahasa Prancis: 'Objets d'art' memiliki cakupan koleksi sejak abad pertengahan Eropa, hingga pertengahan abad ke-19 Masehi. Departemen ini pada awalnya merupakan bagian dari departemen seni pahat. Beberapa koleksi yang paling berharga diantaranya vas dan benda perunggu pietre dure. Koleksi Durand pada tahun 1825 menambahkan keramik, porselin yang dilapis dan kaca berwarna, selain itu sekitar 800 buah tambahan koleksi diberikan oleh Pierre Révoil. Karena meningkatnya ketertarikan pada aliran romantisme, hal ini membuat karya seni renaisans dan abad pertengahan, dan donasi dari Sauvageot menambah jumlah koleksi museum dengan 1.500 karya seni abad pertengahan dan Tembikar glasir bening. Pada tahun 1862, koleksi Campana menambahkan perhiasan emas dan Tembikar glasir timah yang kebanyakan berasal dari abad ke-15 dan 16 Masehi.
Tangopaso
Koleksi lukisan Museum Louvre berjumlah lebih dari 7.500 buah yang berasal dari abad ke-13 Masehi hingga tahun 1848 dan diatur oleh 12 kurator. Hampir dua per tiga dari keseluruhan koleksi merupakan hasil karya pelukis Prancis, dan lebih dari 1.200 karya merupakan hasil pelukis Eropa Utara. Lukisan Italia mendominasi koleksi milik Francis I dan Louis XIV, beberapa lainnya merupakan karya seni yang belum dikembalikan sejak masa Napoleon, dan beberapa lainnya merupakan hasil pembelian. Koleksi milik Francis I, kebanyakan merupakan koleksi yang didapat dari pelukis Italia terkenal seperti Raphael dan Michelangelo, dan membawa Leonardo da Vinci ke istananya.
Zde
Departemen Cetakan dan Seni Gambar lebih memusatkan terhadap karya yang dilakukan di atas kertas. Asal dari koleksi museum in merupakan karya yang terdapat di koleksi kerajaan (Cabinet du Roi) yang berjumlah 8.600 buah, yang bertambah dengan pembelian yang dilakukan oleh negara, seperti pembelian 1.200 koleksi Fillipo Baldinucci pada tahun 1806, dan donasi. Departemen ini dibuka pada 5 Agustus 1797 dengan 415 buah koleksi yang dipajang di Galerie d'Apollon. Koleksinya dibagi menjadi tiga seksi: inti, Cabinet du Roi, 14.000 pelat cetakan tembaga, dan donasi dari Edmond de Rothschild, termasuk diantaranya 40.000 cetakan, 3.000 gambar, dan 5.000 buku bergambar. Lokasi pameran diadakan di Pavillon de Flore; karena rapuhnya bahan kertas, hanya beberapa saja yang dipajang dalam satu waktu.
Marie-Lan Nguyen