Yap, Jam Gadang dibangun pada zaman Hindia Belanda, persisnya 1925–1927.
AnonymousUnknown author
Awalnya, atapnya berbentuk bulat dengan patung ayam jantan menghadap ke arah timur di atasnya. Ini merupakan sindiran pemerintah Hindia Belanda terhadap orang Kurai, Banuhampu, sampai Sungai Puar yang bangun pagi apabila ayam sudah berkokok.
AnonymousUnknown author
Setelah mengalami beberapa kali perubahan, atap pada Jam Gadang akhirnya diubah menjadi bentuk gonjong atau atap pada rumah adat Minangkabau, Rumah Gadang. Perubahan ini terjadi setelah Indonesia merdeka, persisnya 1953.
File:Jam Gadang Bukittinggi Sumatera Barat.JPG: Aldo samulo; this edit: Crisco 1492