Story:Es Dawet: Minuman dengan Rasa Manis dan Gurih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dawet
Dawet (Jawa: ꦝꦮꦼꦠ꧀, translit. dhawêt) adalah minuman berupa campuran air gula, santan, dan cendol (biasanya dicampur es) yang berasal dari desa Jabung, Ponorogo. Minuman dengan rasa manis dan gurih ini juga kerap disajikan sebagai menu upacara pernikahan adat suku Jawa.
Ardy Wicaksono
Dawet sudah terlebih dahulu dikonsumsi oleh orang Jawa kuno seperti yang tercatat dalam prasasti dan naskah kuno, sedangkan cendol merupakan adopsi dari dawet, inovasi yang ditemukan oleh orang-orang Jawa, di sekitar abad 19 hingga awal abad 20.
Apriani Indarti
Perbedaan yang lainnya adalah pada bahan dasar es cendol dulunya terbuat dari sagu aren, tepung beras, dan tepung hunkwe. Umumnya dibuat hunkwe dan tepung beras saja. Tepung tersebut kemudian diberi pewarna makanan hijau atau perasan daun suji; tetapi ada juga yang memakai pandan. Setelah mendapat warna yang pas, adonan tepung hunkwe akan dicetak menggunakan alat khusus. Umumnya, berbentuk gelas panjang dengan lubang di bawahnya. Dari sana, bentuk khas lonjong dari cendol berasal.
Ristanti Dwi Utami
Karena bahan utama yang digunakan berbeda, tekstur pada kedua jenis es tersebut juga berbeda. Es cendol memiliki tekstur yang lebih kenyal ketika digigit. Sensasi kenyal itu dihasilkan dari tepung hunkwe yang digunakan. Sementara pada es dawet memiliki tekstur yang lebih lembut dan halus. Selain itu, untuk ketebalannya, es dawet biasanya lebih tebal dibandingkan dengan es cendol. Es cendol selain diberi sirop gula merah biasanya ditambah dengan potongan nangka. Sementara dawet biasanya ditambah tape ketan.
Supardisahabu