Srettha Thavisin
Srettha Thavisin (lahir 15 Februari 1963) adalah seorang pengusaha dan politikus asal Thailand. Ia adalah anak tunggal. Ia meraih gelar sarjana di bidang teknik sipil dari Universitas Chulalongkorn di Bangkok dan gelar magistrat di bidang administrasi bisnis dari Claremont Graduate School di California, Amerika Serikat. Ia memulai kariernya sebagai asisten manajer di perusahaan multinasional Procter & Gamble di Thailand. Srettha kemudian menjadi salah satu pendiri perusahaan real estate, Sansiri, pada 1988.[1]
Ia bergabung dengan Partai Pheu Thai pada 2022. Pada 2023, ia diangkat menjadi Perdana Menteri Thailand.[2] Pada tanggal 14 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi memecat Srettha karena pelanggaran etika yang berat karena menunjuk Pichit Chuenban sebagai menteri kabinetnya. Pichit sebelumnya pernah menjalani hukuman penjara karena mencoba menyuap pejabat Mahkamah Agung.[3]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Nama panggilan Srettha adalah Nid.[4] Ia memiliki tinggi 1,92 meter, membuatnya pemimpin ASEAN yang paling tinggi dan pemimpin dunia tertinggi ketiga dibelakang Edi Rama dari Albania dan Aleksandar Vučić dari Serbia saat menjabat.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ↑ "Sosok Srettha Thavisin, Pengusaha Real Estate yang Jadi PM Baru Thailand". Kumparan.
- ↑ "Resmi, Miliuner Srettha Thavisin Jadi PM Thailand yang Baru, Sosok Anyar di Dunia Politik". Kompas.
- ↑ "Thai court dismisses PM Srettha Thavisin for gross ethics violation". Reuters. Diakses tanggal 14 August 2024.
- ↑ "ประวัติ "เศรษฐา ทวีสิน" เจ้าพ่ออสังหาฯ ว่าที่แคนดิเดตนายกฯ พรรคเพื่อไทย กับไลฟ์สไตล์สุดชิก". Thairath (dalam bahasa Thai). 12 October 2022. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 23 August 2023. Diakses tanggal 19 July 2023.
- ↑ "Srettha is the world's second tallest leader". www.thaipbsworld.com (dalam bahasa American English). 25 August 2023. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 October 2023. Diakses tanggal 8 September 2023.