Situs Sumur Bandung (Prambanan)
Situs Sumur Bandung adalah sebuah situs arkeologi klasik yang berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs ini merupakan sisa bangunan Hindu.[1]
Deskripsi[sunting | sunting sumber]
Situs Sumur Bandung terletak di ketinggian 375 mdpl dan berjarak sekitar 150 meter dari Candi Ijo. Berada di lereng utara Gunung Ijo, situs ini adalah peninggalah Hindu masa Mataram Kuno. Di area tersebut tersebar blok-blok batu. Satu baris batu yang ada di situs, kemungkinan adalah sisa dinding yang berdiri membaris utara-selatan.[1] Karena berada dekat Candi Ijo, situs ini bisa jadi merupakan sebuah dinding pagar yang berkaitan dengan candi yang ada di sebelah selatan tersebut.[2]
Artefak[sunting | sunting sumber]
Di sini pernah ditemukan arca langka Narashima (1 April 1975)[3] dan Triwikrama (1989).[4] Keduanya merupakan avatar Dewa Wisnu. Saat ini kedua arca disimpan di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY.[1]
Galeri[sunting | sunting sumber]
-
Situs Sumur Bandung -
Situs Sumur Bandung -
Situs Sumur Bandung -
Arca Narasimha, ditemukan di Situs Sumur Bandung. Saat ini arca disimpan di BPCB DIY -
Arca Wisnu Triwikrama, ditemukan di sekitar Situs Sumur Bandung tahun 1989. Saat ini disimpan di BPCB DIY.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c Degroot, Véronique Myriam Yvonne (2009). Candi, space and landscape : a study on the distribution, orientation and spatial organization of Central Javanese temple. Leiden: Leiden University. hlm. 259.
- ^ Degroot, Véronique Myriam Yvonne (2009). Candi, space and landscape : a study on the distribution, orientation and spatial organization of Central Javanese temple. Leiden: Leiden University. hlm. 37.
- ^ "KOLEKSI CAGAR BUDAYA BERGERAK BPCB DIY". Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-04. Diakses tanggal 10 Maret 2020. line feed character di
|title=pada posisi 21 (bantuan); - ^ Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY (13 November 2017). "Arca Wamana Triwikrama". Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY. Diakses tanggal 10 Maret 2020.