Sin-kiam Mo-li

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sin-kiam Mo-li atau (Iblis Betina Berpedang Sakti) merupakan salah satu tokoh fiktif dalam serial silat Bu Kek Sian Su karya pengarang legendaris A. S. Kho Ping Hoo. Muncul dalam episode ke-13 Suling Naga dan episode ke-14 Kisah si Bangau Putih.

Biodata[sunting | sunting sumber]

  • Gender: perempuan
  • Julukan: Sin-kiam Mo-li
  • Guru: Kim-hwa Nio-nio
  • Orang tua: -
  • Keluarga: -
  • Seperguruan: Bhok Gun (suheng)
  • Senjata: pedang
  • Jurus: -
  • Orientasi: antagonis

Riwayat singkat[sunting | sunting sumber]

Tokoh ini pertama kali muncul di sepertiga terakhir episode Suling Naga saat menyamar sebagai Ang I Lama dan menculik Kao Hong Li, putri dari Kao Cin Liong dan Suma Hui, cucu penguasa Istana Gurun Pasir Kao Kok Cu dan Wan Ceng dan keluarga Pulau Es dengan maksud membalas dendam kematian gurunya pada kedua keluarga itu. Kejadian ini menimbulkan friksi antara kedua keluarga itu dengan kalangan lama jubah merah karena Ang I Lama sendiri terbunuh saat mencoba membersihkan nama baiknya.

Penculikan ini sendiri akhirnya terbongkar dan Kao Hong Li berhasil diselamatkan oleh kuartet pasangan Pendekar Suling Naga Sim Houw - Can Bi Lan, Bi-kwi Ciong Siu Kwi, dan Gu Hong Beng. Hal yang semakin membuatnya dendam kepada dua keluarga besar beraliran lurus itu.

8 tahun kemudian, dia mencoba lagi rencana busuknya dengan mengajak banyak tokoh aliran sesat untuk menyerbu penghuni Istana Gurun Pasir, dan kali ini berhasil. Kao Kok Cu, istrinya Wan Ceng, serta iparnya Wan Tek Hoat yang ketika tua berjuluk Tiong Khi Hwesio gugur dalam penyerbuan itu. Tapi Sin-kiam Mo-li salah besar dengan tidak membunuh Tan Sin Hong, satu-satunya murid terakhir mereka bertiga, karena saat itu Tan Sin Hong sedang puasa silat demi mendalami ilmu terakhir ciptaan ketiga gurunya.

Demi memperkuat dirinya, Sin-kiam Mo-li kemudian bergabung dengan Tiat-liong-pang pimpinan Siangkoan Tek yang merencanakan pemberontakan pada pemerintahan kerajaan Mancu. Namun naas, dia tewas di tangan Pendekar Bangau Putih Tan Sin Hong terkena Cui-beng-kiam dalam pibu 1 lawan 1 saat terjadi pertempuran besar antara tentara kerajaan melawan pemberontak yang dimenangkan oleh tentara kerajaan.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]