Sifat manusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sifat manusia terdiri dari watak dan karakteristik mendasar (termasuk cara berpikir, perasaan, dan bertindak) yang dimiliki manusia secara alami. Hippocrates-Galenus membagi tipe kepribadian menjadi 4 kelompok besar dengan fokus pada cairan tubuh yang mendominasi dan memberikan pengaruh kepada individu tersebut.

Tipe kepribadian berdasarkan tipologi Hippocrates-Galenus[sunting | sunting sumber]

Sanguin (darah)[sunting | sunting sumber]

Orang tipe sanguin memiliki sifat sedikit seperti anak-anak, mudah bergaul, suka bicara, dan agak sulit untuk berkonsentrasi.

Koleris (empedu kuning)[sunting | sunting sumber]

Manusia dengan kepribadian koleris memiliki kemampuan memimpin yang bagus karena bisa dengan mudah mengambil sebuah keputusan. Hanya saja, tipe koleris suka memerintah karena sifat kepemimpinannya, sulit untuk mengalah, mudah terpancing emosi, tidak sabar, dan termasuk tipe yang keras kepala.

Melankolis (empedu kuning)[sunting | sunting sumber]

Individu dengan pribadi melankolis adalah tipe manusia yang memiliki sifat analitis, suka memerhatikan orang lain, perfeksionis, artistik, sensitif dan senantiasa rela berkorban. Hanya saja tipe pribadi melankolis biasanya kurang bisa menyuarakan opini.

Phlegmatis (cairan lendir)[sunting | sunting sumber]

Manusia berkepribadian plegmatis mempunyai selera humor yang bagus walau sarkastik, menyukai keteraturan, serta mudah bergaul. Individu ini juga tidak suka dipaksa, dan suka menunda sesuatu hal. Phlegmatis adalah jenis kepribadian individu yang selalu cinta damai dengan menjadi netral dalam segala kondisi konflik tanpa ingin memilih kubu.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Singer, P. N.; van der Eijk, Philip J., ed. (2019). Galen: Works on Human Nature. Cambridge Galen Translations. 1. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. i–ii. ISBN 978-1-107-02314-7.