Sidik jari nirkontak
Teknologi sidik jari nirkontak dideskripsikan dalam laporan pemerintah sebagai upaya mengumpulkan dan menambah sidik-sidik jari ke orang-orang yang dikumpulkan melalui proses tinta basah dan kemudian, melalui sebuah scan "nirsentuh", memverifikasikan klaim identifikasi dan, sebuah tantangan yang lebih besar, mengidentifikasikan para pemilik mereka tanpa petunjuk-petunjuk tambahan.
Meskipun sumber awal dari teknologi tersebut, yang bekerja dengan kamera telepon (dan tak membutuhkan perangkat keras tambahan), dibuka pada 2003 dan ditutup pada 2011,[1] perusahaan lain dalam lingkup tersebut masuk ada dalam beberapa tahun kemudian.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaDOJ_OL.rpt - ^ "biometric scientist working on touchless fingerprint capture". July 27, 2017.
https://www.veridiumid.com/biometric-authentication/fingerprint-recognition
- - Pay By Touch Blog by John B. Frank – Archived di Archive.is (diarsipkan tanggal February 9, 2013)
- AMR Research, Thursday, December 08, 2005 - Pay by Touch To Acquire BioPay: Pointing at Retail Biometrics di Wayback Machine (diarsipkan tanggal April 4, 2007)
- The Midcounties Co-operative - Pay By Touch Goes Live in the UK at The Midcounties Co-operative - Finger-touch payment system available at three Oxford locations di Wayback Machine (diarsipkan tanggal September 28, 2007)
- Cooperatives UK, 2006 - Pay By Touch Goes Live in the UK - Shoppers and members at The Midcounties Co-operative now have the option of quickly and securely paying for their groceries using a finger scan linked to their bank account. di Wayback Machine (diarsipkan tanggal February 5, 2007)
- Protean Payment, 2012 - Profiling Payment Failures: Pay by Touch -- Why did the well funded payment startup fail? di Wayback Machine (diarsipkan tanggal June 20, 2012)