Setan Pocong

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Setan Pocong
SutradaraSutrasno
ProduserSjachroni
Ditulis olehSutrasno
PemeranSusan Aryani
Arthur Tobing
Kiki Amelia
Nunung
Arni Kasidi
Johan Saimina
Subur Suryadi
Hans Sidardja
Gino Makasutji
Alwi AS
Linda A
Proke
Abdurachman Syah
SinematograferSjamsuddin
PenyuntingErmis Thaher
Tanggal rilis
1988
Durasi89 menit
NegaraIndonesia

Setan Pocong adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 1988 dengan disutradarai oleh Sutrasno yang dibintangi oleh Susan Aryani dan Arthur Tobing.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Sari (Kiki Amelia), yatim-piatu yang menumpang pada pakdenya, Padmo (Subur Suryadi), dituduh oleh bu Padmo (Nunung) dan anaknya Yuni (Arni Kasidi), mencuri perhiasan. Sari berani bersumpah pocong bahwa ia tidak mencuri, namun Yuni yang juga ikut bersumpah pocong yang berakibat memancing kemarahan arwah dari mendiang orangtua Sari. Arwah ayah dan ibu Sari (Arthur Tobing, Susan Aryani) yang tidak terima anaknya akan dilaporkan ke polisi kemudian membantunya dengan cara aneh untuk menyelamatkan anaknya: menyembunyikan keberadaan Sari, lalu mengerahkan pasukan setan pocong yang bangkit dari pemakaman. Pocong-pocong itu menakut-nakuti Yuni namun malah berbuat baik pada polisi. Seorang kyai yang dimintai tolong, mengatakan bahwa itu bukan arwah orang tua Sari, tetapi jin qarin orantuanya yang sudah berlaku baik. Ia lalu meminta jin itu kembali ke alamnya. Yuni yang sudah menerima berbagai ancaman dari pocong memilih mengakui segala kesalahannya dan minta maaf. Dia selama ini cemburu pada Sari yang berpacaran dengan Bagus (Johan Saimima), yang selama ini sudah disukai oleh Yuni.[1]

Pemeran[sunting | sunting sumber]

  • Sari - Kiki Amelia
  • Padmo - Subur Suryadi
  • Ibu Padmo - Nunung Pranowo
  • Yuni - Arni Kasidi
  • Ayah Sari - Arthur Tobing
  • Ibu Sari - Susan Aryani
  • Bagus - Johan Saimima

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Laman Setan Pocong[pranala nonaktif permanen], diakses pada 6 Februari 2011

Pranala luar[sunting | sunting sumber]