Sepak bola mini

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah pertandingan sepak bola mini antara tim nasional sepak bola Ukraina dan tim nasional sepak bola Swiss (2019)

Sepak bola mini merupakan permainan sepak bola yang penggunanya dikhususkan untuk anak-anak berusia 11–12 tahun. Tujuan dari sepak bola mini ialah sebagai pelatihan dan pengenalan sepak bola untuk anak usia remaja. Sepak bola mini merupakan hasil modifikasi dari sepak bola. Peraturan dalam sepak bola mini sama dengan sepak bola yaitu kemenangan diraih oleh tim yang mencetak gol terbanyak.

Gerakan dasar[sunting | sunting sumber]

Secara umum, gerak dasar dalam permainan sepak bola mini hapir sama dengan sepak bola biasa. Gerak dasar permainan ini, antara lain : menendang, mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak.

Hal yang membedakan sepak bola mini dengan sepak bola biasa adalah dalam sepak bola mini lebih menekankan pada penguasaan gerakan mengontrol dan mengumpan bola-bola pendek. Hal itu disebabkan karena dalam sepak bola mini dilakukan di lapangan yang lebih kecil dibandingkan dengan lapangan sepak bola biasa.

Menendang[sunting | sunting sumber]

Menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu menendang dengan punggung kaki, menendang dengan kaki bagian dalam, dan menendang dengan kaki bagian luar. Menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke arah gawang. Menendang dengan kaki bagian dalam adalah tendangan yang paling sering digunakan, yaitu digunakan untuk tendangan jarak pendek. Menendang dengan kaki bagian luar juga digunakan untuk menendang jarak pendek.

Mengumpan[sunting | sunting sumber]

Ada tiga cara mengumpan bola dalam permainan sepak bola mini, yaitu sebagai berikut :

  • Mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
  • Mengumpan bola dengan kaki bagian luar
  • Mengumpan bola menggunakan punggung kaki

Mengontrol Bola[sunting | sunting sumber]

Mengontrol bola ditujukan untuk memudahkan pembawa bola untuk mengatur waktu permainan, mengalihkan laju bola, serta untuk mengoper atau mengumpan bola. Ada beberapa cara mengontrol bola dalam permainan sepak bola mini, yaitu :

  • Mengontrol bola menggunakan telapak kaki
  • Mengontrol bola menggunakan kaki bagian dalam
  • Mengontrol bola menggunakan kaki bagian luar
  • Mengontrol bola menggunakan dada, dan
  • Mengontrol bola menggunakan kepala.

Menggiring Bola[sunting | sunting sumber]

Menggiring bola adalah gerakan lari sambil mendorong bola dengan menggunakan kaki. Menggiring bola bertujuan untuk :

  • Mengecoh lawan
  • Membawa bola maju menenbus pertahanan gawang
  • Menghindar agar bola tidak direbut oleh lawan, dan
  • Menguasai bola sepenuhnya digiring menuju gawang.

Menembak[sunting | sunting sumber]

Menembak adalah gerakan menendang bola dengan keras ke gawang lawan.

Aturan permainan[sunting | sunting sumber]

Adapun aturan dalam permainan sepak bola mini adalah sebagai berikut :

  • Lama bertanding : 2 x 20 menit dengan waktu istrahat 10 menit.
  • Bola yang digunakan ukuran No 4 (empat).
  • Pemain Sepak Bola Mini (7 pemain inti dan 3 cadangan).
  • Pergantian pemain bebas (tidak ditentukan jumlahnya).
  • Jumlah pemain dalam permainan adalah 7 lawan 7.
  • Jika terjadi draw biasanya langsung diadakan tendangan pinalti (tidak menggunakan perpanjangan waktu)
  • Offside tidak diberlakukan.[1]

Sepakbola mini pelaksanaannya di lapangan terbuka. Hanya saja ukurannya lebih kecil dibandingkan lapangan sepak bola pada umumnya, dan lebih besar dari lapangan futsal. Ukurannya pada nilai 60X40 m. Lapangan dibedakan berdasarkan kelompok usia pemain. Semakin rendah kategori umur, ukuran lapangan juga semakin kecil.[2]

Ukuran Lapangan[sunting | sunting sumber]

Dimensi:[sunting | sunting sumber]

  1. Ukuran Lapangan[3]:
    • Lapangan sepak bola mini umumnya bervariasi dalam ukuran, tetapi dimensi umumnya sekitar 100 kaki kali 50 kaki (sekitar 30 meter kali 15 meter). Ukuran dapat disesuaikan berdasarkan ruang yang tersedia dan kelompok usia pemain.
  2. Ukuran Gawang:
    • Gawang harus lebih kecil daripada gawang sepak bola standar. Ukuran umum untuk gawang sepak bola mini adalah 12 kaki kali 6 kaki (3.66 meter kali 1.83 meter).

Tata Letak:[sunting | sunting sumber]

  1. Markah Lapangan:
    • Tandai batas lapangan dengan garis putih.
    • Tambahkan garis tengah melintang lebar lapangan.
    • Sertakan lingkaran tengah dengan radius 7.32 meter (ukuran standar) atau sesuaikan berdasarkan ruang yang tersedia.
  2. Area Penalti:
    • Tandai area penalti berbentuk persegi panjang di depan setiap gawang.
    • Area penalti biasanya meluas 6 yard (5.5 meter) dari setiap tiang gawang dan 6 yard ke dalam lapangan.
  3. Gawang:
    • Tempatkan gawang di tengah setiap garis gawang.
    • Pasang gawang ke tanah untuk memastikan stabilitasnya.
  4. Permukaan:
    • Rumput Buatan:
      • Pertimbangkan untuk menggunakan rumput buatan sebagai permukaan bermain. Ini memberikan area bermain yang konsisten dan tahan lama.
      • Pilih rumput buatan berkualitas tinggi yang cocok untuk sepak bola

Federasi Resmi[sunting | sunting sumber]

Permainan sepakbola mini di Indonesia sendiri telah memiliki badan kepengurusan resmi dengan nama Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI) yang dideklarasikan 7 Februari 2016 di Sabnani Park, Tangerang. Dikawasan Asia sendiri sepakbola mini sudah ada Asian Minifootball Confederation (AMC) yang berada di bawah naungan World Minifootball Federation (WMF). Tidak hanya itu di beberapa benua juga sudah berdiri badan resmi olahraga ini seperti Europan Miniftotball Federation (EMF), Oceania Minifootball Federation (OMF), Confederacion Panamericana de Minifutbol (CPM), dan African Minifootball Federation (AMF). Sementara itu WMF sendiri tidak berada di bawah aliansi FIFA[4]

Sepak Bola Mini di Indonesia[sunting | sunting sumber]

Pertandingan sepakbola mini di Indonesia saat ini sudah kedua kalinya. Dengan nama pertandingan pertama kali berbeda dengan yang kedua. Pertama kali bernama Indonesia Minifootball League. Sedangkan yang pertandingan kedua dinamakan Fanatic Indonesia Minifootball League. Perbedaan nama ini karena pergantian pihak sponsor yang turut andil dalam pertandingan. Liga sepakbola mini diselenggarakan oleh Indonesia Mini Football Federation.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Peraturan permainan dalam bermain sepak bola mini - Brainly.co.id". brainly.co.id. Diakses tanggal 2020-03-04. 
  2. ^ "5 Beda Mini Soccer dengan Sepak Bola. Kenali Sebelum Bertanding". Pantai Mutiara Sports Club - Healty Living. 2019-08-27. Diakses tanggal 2020-03-04. 
  3. ^ Premiuminterindo (2023-12-03). "KONTRAKTOR LAPANGAN MINI SOCCER". Diakses tanggal 2023-12-28. 
  4. ^ INDOSPORT.com (2016-02-08). "Sepakbola Mini, 'Aliran' Baru Dunia Sepakbola". INDOSPORT.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-04. 
  5. ^ "5 Beda Mini Soccer dengan Sepak Bola. Kenali Sebelum Bertanding". Pantai Mutiara Sports Club - Healty Living. 2019-08-27. Diakses tanggal 2020-03-04.