Semiotika (Ilmu Tanda)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Semiotika adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang memiliki arti 'ilmu bahasa'. Kata linguistik sendiri berasal dari bahasa Latin lingua yang berarti 'bahasa', dan seorang yang ahli dalam bidang linguistik disebut sebagai linguis (bahasa Inggris: linguist) yang memiliki arti 'seorang ahli ilmu bahasa'. Sedangkan dalam pengertian umum, orang yang memiliki pengetahuan dalam banyak bahasa dapat disebut sebagai poliglot (bahasa Inggris: polyglot).[1]

Pengertian[sunting | sunting sumber]

Semiotika adalah ilmu tentang 'tanda-tanda'. Dalam ilmu semiotika, studi tentang proses tanda (semiosis) dan makna tanda adalah studi tentang penempatannya dalam hubungan antar tanda. Dengan kata lain, semiotika adalah seperangkat peran yang ditempati oleh tanda-tanda dalam hubungan antar tanda yang diberikan.




Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Verhaar, J.M.W. (1986). Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. hlm. 1. ISBN 979-420-037-9. 
  • Berger, Arthur Asa. 2010. Pengantar Semiotika: Tanda-Tanda dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.
  • Marsono. 2013. Fonetik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.