Sejarah Irlandia (1801–1923)

Irlandia Éirecode: ga is deprecated   (Irlandia) Irelandcode: en is deprecated   (Inggris)
1801–1922
Bendera Lord Lieutenant
Lagu kebangsaan:  "God Save the King/Queen"
Peta Irlandia dalam edisi sebelas Encyclopædia Britannica tahun 1911
Status	Negara bagian Kerajaan Inggris
Ibu kota	Dublin
Kota terbesar	Dublin (1801–1901) Belfast (1901–1922)
Bahasa yang umum digunakan	Inggris (resmi, administrasi) Irlandia Fingallian (sampai pertengahan abad ke-19) Yola (sampai pertengahan abad ke-19) Skots Ulster
Agama	Anglikanisme Katolik Roma Presbiterianisme
Demonim	Irish
Pemerintahan	Divisi dari monarki konstitusional
Raja/Ratu
• 1801–1820 (pertama)	George III
• 1910–1922 (terakhir)	George V
Lord Lieutenant
• 1801–1805 (pertama)	Philip Yorke
• 1922 (terakhir)	Edmund FitzAlan
Era Sejarah	Imperium Inggris
• Diberlakukan Undang-Undang Penyatuan	1 Januari 1801
• Pemberontakan Paskah	29 April 1916
• Pengesahan Undang-Undang Pemerintah Irlandia	3 Mei 1921
• Perjanjian Inggris-Irlandia	6 Desember 1921
• Pemberdirian Negara Bebas Irlandia	6 Desember 1922
Luas
1911	84.421 km2 (32.595 sq mi)
Penduduk
• 1911	4.390.000
Mata uang	Pound sterling Pound Irlandia (1801–1826)
Didahului oleh Digantikan oleh krjKerajaan Irlandia Negara Bebas Irlandia Irlandia Utara
Sekarang bagian dari	Republik Irlandia Kerajaan Inggris Irlandia Utara

Irlandia adalah bagian dari Kerajaan Inggris dari tahun 1801 hingga 1922. Selama hampir seluruh periode ini, pulau Irlandia diperintah oleh Parlemen Inggris di London melalui administrasi Kastil Dublin di Irlandia. Irlandia mengalami kesulitan yang cukup besar pada abad ke-19, khususnya Bencana Kelaparan Besar pada tahun 1840an yang mulai mengurangi populasi terus berlangsung selama hampir satu abad. Akhir abad ke-19 dan awal abad ke-19 terdapat kampanye gencar untuk Pemerintahan Mandiri di Irlandia. Sementara undang-undang yang memungkinkan Pemerintahan Mandiri Irlandia akhirnya disahkan, militan dan oposisi bersenjata dari kelompok Unionist, khususnya di Ulster, menentang hal itu. Proklamasi ditunda selama setelah pecah Perang Dunia I. Pada tahun 1918, nasionalisme Irlandia moderat dikalahkan oleh militan separatisme kelompok republikan. Pada tahun 1919, perang pecah antara separatis republikan dengan tentara Pemerintah Inggris. Dilanjutkan negosiasi antara Sinn Féin, partai besar di Irlandia, dengan pemerintah Inggris mengarah pada penandatanganan Perjanjian Inggris-Irlandia, yang mengakibatkan lima per enam pulau Irlandia memisahkan diri dari Kerajaan Inggris, menjadi Negara Bebas Irlandia (sekarang Republik Irlandia), dengan hanya enam county di timur laut yang masih bagian dari Kerajaan Inggris.

Pranala luar

• 19th Century Pamphlet Collection. Collection of 19th-century pamphlets, predominantly of Irish interest and covering a broad spectrum of subjects. A UCD Digital Library Collection.
• 19th Century Social History Pamphlets Collection. Collection of pamphlets relating to 19th-century Irish social history, particularly the themes of education, health, famine, poverty, business, and communications. A UCD Digital Library Collection.