SMK Negeri 20 Jakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMK Negeri 20 Jakarta
Informasi
Didirikan02 Juni 1969
JenisSekolah Menengah Kejuruan Negeri
AkreditasiA
Nomor Statistik Sekolah341016303011
Nomor Pokok Sekolah Nasional20102587
Kepala SekolahBimo Suciono
Jurusan atau peminatan1. Akuntansi dan Keuangan Lembaga

2. Bisnis Daring dan Pemasaran

3. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

4. Perbankan Syariah
Rentang kelasX - XII
KurikulumKurikulum 2013 Revisi
Jumlah siswa768 siswa
Alamat
LokasiJalan Melati No.24, Cilandak Barat 12430, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
Tel./Faks.021-7694223 / faksimile: 021-7504162
Koordinat6°17′02″S 106°47′39″E / 6.283997°S 106.794129°E / -6.283997; 106.794129
Situs websmkn20jkt.sch.id
Moto

SMK Negeri 20 Jakarta atau singkatnya SMKN 20 Jakarta adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Sekolah ini sebelumnya bernama SMEA 12 Melati.

Sekolah ini dahulu merupakan rintisan sekolah berstandar internasional ini memiliki 6 kelas setiap jurusannya (untuk kelas perbankan syariah terdapat 5 kelas).

Sejarah singkat[sunting | sunting sumber]

Tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar dan terbaik, merupakan tujuan warga sekolah SMK Negeri 20 yang mulai didirikan pada tahun 1969 oleh Dewan Guru SMEA Negeri 4 Jakarta (Sekarang SMK Negeri 8 Jakarta) dengan nama SMEA 4 Filial yang dipimpin kepala Sekolah pertama Drs. Sucahyo. Pada awal pertama berdiri SMEA 4 Filial masih menumpang di gedung sekolah YAPENKA Komplek P dan K Cipete Selatan.[1]

Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1970 SMEA 4 Filial ini diresmikan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI menjadi SMEA Negeri 12 Jakarta berdasarkan SK Mendikbud No.99/UU U3/1969 tanggal 02 Juni 1969 dengan NSS No. 341016307011.

Kemudian pada tahun 1973, SMEA Negeri 12 pindah ke gedung baru (ex SD Inpres ) yang terletak di Jalan Melati No. 24 Cilandak Barat, Jakarta Selatan yang sekarang ini ditempati.

SMEA Negeri 12 berubah nama menjadi SMK Negeri 20 Jakarta sampai saat ini berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 036/O/1997 tertanggal 7 Maret 1997 tentang perubahan Nomenklatur SMKTA menjadi SMK serta Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Pada awal pertumbuhannya SMK Negeri 20 Jakarta memiliki 2 kelas dan 90 siswa dengan 2 program studi; Program Akuntansi dan Ketatausahaan.

Selain membuka 4 kompetensi keahlian, SMK Negeri 20 Jakarta selalu mengembangkan program-Program Test Center, kegiatannya antara lain membuka:

  1. Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK)
  2. English Training & ( ETTC )
  3. Bank Mini Syariah (BMS)
  4. Unit Produksi dan Jasa
  5. Koperasi Siswa (KOPSIS) atau Bussiness Center
  6. Koperasi Guru dan Karyawan
  7. Pusat Pelayanan dan Pembinaan Mental Spiritual dan Sosial (PPMS)
  8. Klinik Psikologi

Kompetensi keahlian[sunting | sunting sumber]

SMK Negeri 20 Jakarta mempunyai 4 kompetensi keahlian sebagai berikut:

Akuntansi dan Keuangan Lembaga[sunting | sunting sumber]

Kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembagai merupakan salah satu dari 4 kompetensi yang ada di SMK Negeri 20 Jakarta. Pada kompetensi keahlian ini peserta didik mempelajari proses pengidentifikasian transaksi, pencatatan, penggolongan, pengikhitisaran dan pelaporan. Laporan yang dihasilkan oleh bagian akuntansi adalah laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

Untuk mendukung pekerjaan tersebut diatas, maka peserta didik perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut:

  1. Mengelola bukti transaksi keuangan
  2. Mengelola buku jurnal
  3. Mengelola buku besar
  4. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan Jasa
  5. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang
  6. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan manufaktur
  7. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan berbasis komputer
  8. Mengelola akuntansi pajak
  9. Mengelola akuntansi koperasi
  10. Mengelola transaksi perbankan

Lulusan peserta didik Akuntansi dan Keuangan Lembaga diharapkan mampu bersaing di Era Pasar Bebas, dimana tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang baik dapat bekerja di dalam maupun luar negeri.[2]

Perbankan Syariah[sunting | sunting sumber]

Kompetensi keahlian Perbankan Syariah merupakan salah satu dari 4 kompetensi yang ada di SMK Negeri 20 Jakarta. Pada kompetensi keahlian ini peserta didik mempelajari bagaimana menganalisis dan membuat pembukuan keuangan suatu badan usaha, membuat deskripsi dan melakukan interpretasi terhadap permasalahan akuntansi, dan mampu mengoperasikan software dan periferal yang dapat membantu kegiatan akuntansi.

Untuk mendukung pekerjaan tersebut diatas, maka peserta didik perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut:

  1. Memahami uang dan lembaga keuangan
  2. Memahami jenis dan operasional bank
  3. Memahami sumber dana bank
  4. Memahami kredit bank
  5. Memahami jasa bank lainnya
  6. Memahami lalu lintas pembayaran transaksi
  7. Memahami etika dan pelayanan nasabah
  8. Memahami bank umum berdasarkan prinsip syariah
  9. Memahami perusahaan pegadaian
  10. Memahami perusahaan leasing (sewa guna)
  11. Memahami perusahaan asuransi
  12. Memahami pasar modal
  13. Memahami pasar valuta asing
  14. Memahami koperasi simpan pinjam
  15. Memahami perusahaan anjak piutang (factoring)
  16. Memahami perusahaan dana pensiun
  17. Memahami perusahaan modal ventura
  18. Memahami usaha kartu plastik

Lulusan peserta didik Perbankan Syariah diharapkan mampu bersaing di Era Pasar Bebas, dimana tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang baik dapat bekerja di dalam maupun luar negeri.[3]

Bisnis Daring dan Pemasaran[sunting | sunting sumber]

Kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran merupakan salah satu dari 4 kompetensi yang ada di SMK Negeri 20 Jakarta. Pada kompetensi keahlian ini peserta didik mempelajari proses sosial dan manajerial baik individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.

Untuk mendukung pekerjaan tersebut diatas, maka peserta didik perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut:

  1. Memahami prinsip-prinsip bisnis
  2. Menata produk
  3. Melaksanakan negosiasi
  4. Melaksanakan konfirmasi keputusan pelanggan
  5. Melaksanakan proses administrasi transaksi
  6. Melakukan penyerahan atau pengiriman barang
  7. Melaksanakan penagihan pembayaran
  8. Mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi penjualan
  9. Menemukan peluang baru dari pelanggan
  10. Melaksanakan pelayanan prima
  11. Membuka usaha eceran/ritel
  12. Melakukan pemasaran barang dan jasa
  13. Membuat program aplikasi bisnis

Lulusan peserta didik Bisnis Daring dan Pemasaran diharapkan mampu bersaing di Era Pasar Bebas, dimana tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang baik dapat bekerja di dalam maupun luar negeri.[4]

Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran[sunting | sunting sumber]

Kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran merupakan salah satu dari 4 kompetensi yang ada di SMK Negeri 20 Jakarta. Pada kompetensi keahlian ini peserta didik mempelajari bagaimana cara melayani tamu dengan baik, menerima telepon, dan mengetik surat atau naskah dengan cepat menggunakan komputer. Suatu pekerjaan administrasi yang dapat dilakukan di mana saja di segala bidang pekerjaan dan profesi.

Untuk mendukung pekerjaan tersebut diatas, maka peserta didik perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut:

  1. Mengetik 10 jari
  2. Mengoperasikan Komputer
  3. Kemampuan berkomunikasi dan mengelola informasi
  4. Ketrampilan Bertelepon
  5. Surat Menyurat (Korespondensi)
  6. Mengelola Arsip
  7. Steno (Menulis Cepat)
  8. Kemampuan Manajerial
  9. Bahasa Inggris
  10. Kepribadian (Berpenampilan dan Etika dalam Bekerja)
  11. Bekerjasama dengan Tim
  12. Pelayanan Kepada Pelanggan
  13. Hitung Keuangan sederhana
  14. Keselamatan Kerja
  15. Teknologi Peralatan Kantor
  16. Presentasi
  17. Penggandaan Dokumen
  18. Internet
  19. Mengatur Rapat
  20. Menangani (Handle) Kegiatan Pimpinan

Lulusan peserta didik Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran diharapkan mampu bersaing di Era Pasar Bebas, dimana tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang baik dapat bekerja di dalam maupun luar negeri.[5]

Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]

Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas.

Terdapat beberapa ekstrakurikuler yang terdapat di SMK Negeri 20, yaitu:

  1. Karawitan Jawa
  2. Tari tradisional (Tatra)
  3. Band
  4. KIR (Karya Ilmiah Remaja)
  5. Kewirausahaan
  6. Pencak silat
  7. Voli
  8. Futsal
  9. Basket
  10. PMR (Palang Merah Remaja)
  11. Pramuka
  12. Rohis (Rohani Islam)
  13. Rohkris (Rohani Kristen)
  14. Mading (Majalah Dinding)
  15. Marawis
  16. Paskibra
  17. English Club

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Sejarah singkat SMKN 20 Jakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. 
  2. ^ "Akuntansi dan Keuangan Lembaga | SMKN 20 Jakarta". Diakses tanggal 2021-04-06. 
  3. ^ "Perbankan Syariah | SMKN 20 Jakarta". Diakses tanggal 2021-04-06. 
  4. ^ "Bisnis Daring dan Pemasaran | SMKN 20 Jakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-18. Diakses tanggal 2021-04-06. 
  5. ^ "Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran | SMKN 20 Jakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 2021-04-06. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]