Lompat ke isi

Rem arus eddy

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rem arus eddy adalah perangkat yang digunakan untuk memperlambat atau menghentikan benda yang bergerak dengan menghilangkan energi kinetiknya sebagai panas. Tidak seperti rem gesekan, di mana gaya hambat yang menghentikan benda yang bergerak diberikan oleh gesekan antara dua permukaan yang ditekan bersama, gaya seret dalam rem arus eddy adalah gaya elektromagnetik antara magnet dan benda konduktif di dekatnya dalam gerakan relatif, karena eddy arus yang diinduksi dalam konduktor melalui induksi elektromagnetik.

Permukaan konduktif yang bergerak melewati magnet stasioner mengembangkan arus listrik melingkar yang disebut arus eddy yang diinduksi di dalamnya oleh medan magnet, seperti yang dijelaskan oleh hukum induksi Faraday. Menurut hukum Lenz, arus yang bersirkulasi menciptakan medan magnetnya sendiri yang melawan medan magnet. Dengan demikian konduktor yang bergerak mengalami gaya hambat dari magnet yang melawan gerakannya, sebanding dengan kecepatannya. Energi kinetik dari benda yang bergerak dihamburkan sebagai panas yang dihasilkan oleh arus yang mengalir melalui hambatan listrik konduktor.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • K. D. Hahn, E. M. Johnson, A. Brokken, S. Baldwin (1998) "Eddy current damping of a magnet moving through a pipe", American Journal of Physics 66:1066–66.
  • M. A. Heald (1988) "Magnetic braking: Improved theory", American Journal of Physics 56: 521–522.
  • Y. Levin, F. L. da Silveira, F. B. Rizzato (2006) "Electromagnetic braking: A simple quantitative model", American Journal of Physics 74:815–817.
  • Sears, Francis Weston; Zemansky, Mark W. (1955). University PhysicsPerlu mendaftar (gratis) (edisi ke-2nd). Reading, MA: Addison-Wesley. 
  • Siskind, Charles S. (1963). Electrical Control Systems in IndustryPerlu mendaftar (gratis). New York: McGraw-Hill, Inc. ISBN 978-0-07-057746-6. 
  • H. D. Wiederick, N. Gauthier, D. A. Campbell, P. Rochan (1987) "Magnetic braking: Simple theory and experiment", American Journal of Physics 55:500–503.