Ralf Rangnick
Ralf Rangnick bersama RB Leipzig pada 2019 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Tanggal lahir | 29 Juni 1958 | ||
Tempat lahir | Backnang, Jerman Barat | ||
Tinggi | 182 cm (6 ft 0 in)[1] | ||
Posisi bermain | Gelandang bertahan | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini |
Austria (Kepala pelatih) | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1976–1979 | VfB Stuttgart II | ||
1979–1980 | Southwick | ||
1980–1982 | VfR Heilbronn | 66 | (6) |
1982–1983 | Ulm 1846 | 32 | (0) |
1983–1985 | FC Viktoria Backnang | ||
1987–1988 | TSV Lippoldsweiler | ||
Kepelatihan | |||
1983–1985 | FC Viktoria Backnang | ||
1985–1987 | VfB Stuttgart II | ||
1987–1988 | TSV Lippoldsweiler | ||
1988–1990 | SC Korb | ||
1990–1994 | VfB Stuttgart U19 | ||
1995–1997 | Reutlingen 05 | ||
1997–1999 | Ulm 1846 | ||
1999–2001 | VfB Stuttgart | ||
2001–2004 | Hannover 96 | ||
2004–2005 | Schalke 04 | ||
2006–2011 | 1899 Hoffenheim | ||
2011 | Schalke 04 | ||
2015–2016 | RB Leipzig | ||
2018–2019 | RB Leipzig | ||
2021–2022 | Manchester United (interm) | ||
2022– | Austria | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Ralf Rangnick (Jerman: [ralf raŋnɪk]; lahir 29 Juni 1958) adalah manajer, eksekutif, dan mantan pemain sepak bola profesional berkebangsaan Jerman yang saat ini menjabat sebagai manajer pelatih tim nasional Austria.[2]
Setelah cukup menjalani karier yang tidak banyak diketahui orang kebanyakan sebagai pemain, pada usia 25 tahun Rangnick memulai karier kepelatihannya yakni di tahun 1983. Empat belas tahun setelahnya, di usia 39 tahun, ia dipekerjakan oleh mantan klubnya Ulm 1846. Ia kemudian memenangkan Regionalliga Süd di musim pertamanya. Rangnick kemudian ditarik oleh klub Bundesliga VfB Stuttgart, dan memenangkan Piala Intertoto UEFA pada tahun 2000, tetapi kemudian dipecat setelah rentetan hasil buruk. Pada 2001, ia kemudian bergabung dengan Hannover 96, memenangkan 2. Bundesliga, tetapi dibatalkan pada tahun 2004.
Setelah menjalani periode yang cukup singkat bersama Schalke 04, pada tahun 2006 Rangnick menandatangani kontraknya bersama 1899 Hoffenheim, dan kemudian mencapai hingga akhirnya mencapai Bundesliga. Dia kemudian keluar dari klub pada tahun 2011 dan kembali ke Schalke 04. Di sana ia menjuarai DFB-Pokal 2011 dan sampai ke semi-final Liga Champions UEFA 2010-2011. Pada tahun 2012, Rangnick bergabung dengan Red Bull sebagai direktur sepak bola di Red Bull Salzburg dan RB Leipzig ; ia kemudian menjabat sebagai pelatih kepala klub RB Leipzig di dua periode antara 2015 dan 2019.
Di Red Bull, Rangnick turut ambil bagian dalam mencapai kancah sepak bola Eropa. Ia lebih memilih merekrut pemain yang belum terbukti dan meningkatkan sistem pemain muda. Ia juga menjalankan filosofi menyerang dalam setiap penyusunan taktik mereka.[3][4]
Nilai pasar klub Red Bull naik dari €120 juta menjadi €1,2 miliar selama ia menjabat, dengan klub terbesarnya, RB Leipzig, mencapai puncak tertingginya menjadi €270 juta pada tahun 2019.[5] Klub mereka juga menghasilkan keuntungan yang cukup besar dengan melakukan berbagai transfer pemain.[3][6] Ia kemudian diangkat menjadi direktur olahraga dan pengembangan pada tahun 2019.[7] Dia lalu mengundurkan diri dari Red Bull pada tahun 2020.[8] Kutipan kata-kata: “Ralf Rangnick adalah ayah saya di sepak bola.” -Andrian Halim
Kutipan kata-kata: “Ralf Rangnick adalah ayah saya di sepak bola.”
Kehidupan awal dan karier bermain
[sunting | sunting sumber]Ralf Rangnick lahir dan tumbuh besar di Backnang, sebuah daerah di Jerman. Ia dilahirkan dari orangtua bernama Dietrich dan Erika Rangnick. Ibunya berasal dari Breslau dan ayahnya merupakan orang Konigsberg.[9]
Rangnick awalnya bermain sebagai pemain sepak bola di klub asal Jerman, VfB Stuttgart, akan tetapi karena ia memiliki bakat meracik strategi, ia kemudian dikontrak sebagai pemain-pelatih.[10] Karir bermainnya tergolong singkat dan utamanya terpusat di Jerman. Ia pernah menangani klub asal Inggris Southwick saat sedang belajar di Universitas Sussex.[11]
Karier kepelatihan
[sunting | sunting sumber]Rangnick diakui sebagai salah satu pelatih pertama yang mengandalkan taktik gegenpressing, di mana tim, setelah kehilangan penguasaan bola, berusaha secepat mungkin untuk memenangkan penguasaan bola kembali, alih-alih mundur untuk berkumpul kembali bersama. Hal ini dilakukan dengan mengandalkan kemampuan spasial pemain yang berkembang dengan meningkatkan kapasitas memori dan kecepatan pemrosesan.[12] Rangnick mengembangkan taktik ini setelah melakukan pertandingan persahabatan melawan Dynamo Kyiv pada tahun 1984. Taktik ini terinspirasi oleh filosofi tekanan dari Valeriy Lobanovskyi.[13][14]
Rangnick merupakan salah satu dari sekian banyak pelatih pertama yang mempublikasikan taktik sepak bola di media, terutama selama siaran TV ZDF SportsStudio pada Desember 1998. Karenanya, Rangnick kemudian disebut sebagai "profesor"; gelar ini awalnya digunakan untuk mengejek perilakunya, yang kemudian digunakan untuk menunjukkan rasa hormat terhadapnya.[15][16]
Karier eksekutif
[sunting | sunting sumber]Red Bull
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Juni 2012, Rangnick diangkat menjadi direktur sepak bola untuk klub sepak bola Red Bull Salzburg dan RB Leipzig . Di bawah kepemimpinannya, pada tahun 2018, RB Leipzig mendapat promosi dari liga regional (tingkat IV) ke Bundesliga, dan mencapai Liga Champions UEFA.[butuh rujukan] Meskipun sukses konsisten di luar lapangan, RB Leipzig memenangkan satu trofi, Piala Saxony, bersama Rangnick. Ketika itu, Red Bull Salzburg memenangkan Bundesliga Austria dan Piala Austria beberapa kali, dan mencapai Liga Champions dan Liga Eropa UEFA.[17][18]
Lokomotiv Moskwa
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 6 Juli 2021, Rangnick dikontrak selama tiga tahun sebagai manajer olahraga dan pengembangan untuk klub Liga Utama Rusia FC Lokomotiv Moskwa.[19]
Statistik manajerial
[sunting | sunting sumber]- Per 19 Januari 2022.
Tim | Sejak | Hingga | Rekor | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
G | W | D | L | Win % | Ref. | |||
VfB Stuttgart II | 1 Juli 1985[20] | 30 June 1987[20] | 70 | 28 | 16 | 26 | 40,00 | |
Reutlingen 05 | 1 Juli 1995[21] | 31 Desember 1996[21] | 51 | 26 | 12 | 13 | 50,98 | [22][23] |
Ulm 1846 | 1 Januari 1997[24] | 16 Maret 1999[24] | 75 | 36 | 18 | 21 | 48,00 | [25][26][27] |
VfB Stuttgart | 3 Mei 1999[21] | 24 Februari 2001[28] | 86 | 36 | 16 | 34 | 41,86 | [29] |
Hannover 96 | 23 Mei 2001[30] | 8 Maret 2004[31] | 98 | 44 | 22 | 32 | 44,90 | [32] |
Schalke 04 | 28 September 2004[33] | 12 Desember 2005[34] | 65 | 36 | 15 | 14 | 55,38 | [35] |
1899 Hoffenheim | 22 Juni 2006[36] | 2 Januari 2011[37] | 166 | 79 | 43 | 44 | 47,59 | [38] |
Schalke 04 | 21 Maret 2011[39] | 22 September 2011[40] | 23 | 10 | 3 | 10 | 43,48 | [35] |
RB Leipzig | 29 Mei 2015[41] | 16 Mei 2016[42] | 36 | 21 | 7 | 8 | 58,33 | [43] |
RB Leipzig | 9 Juli 2018[44] | 30 Juni 2019 | 52 | 29 | 13 | 10 | 55,77 | [43] |
Manchester United (interim) | 2 Desember 2021[45] | 22 Mei 2022 | 9 | 5 | 3 | 1 | 55,56 | [46] |
Total | 731 | 350 | 168 | 213 | 47,88 | — |
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Manajer
[sunting | sunting sumber]Ulm 1846
- Liga Regional Sud : 1997–98
VfB Stuttgart
- U-19 Bundesliga : 1990–91
- Piala Intertoto UEFA : 2000
Hannover 96
- 2. Bundesliga : 2001–02
Schalke 04
- DFB-Pokal : 2010–11 ; runner-up: 2004–05
- DFL-Supercup : 2011
- DFL-Ligapokal : 2005
RB Leipzig
- Runner-up DFB-Pokal: 2019
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Ralf Rangnick - Spielerprofil - DFB" (dalam bahasa Jerman). dfb.de. Diakses tanggal 18 October 2020.
- ^ "Ralf Rangnick confirmed as new Austria manager but will remain in Man Utd consultancy role". Sky Sport (dalam bahasa Inggris). 29 April 2022. Diakses tanggal 29 April 2022.
- ^ a b "Implementing a radical strategy at Red Bull's football teams". ft.com (dalam bahasa Inggris). Financial Times. 20 September 2020. Diakses tanggal 20 September 2020.
- ^ "Ralf Rangnick: The catalyst for RB Leipzig's success". bundesliga.com. Bundesliga. 8 March 2020. Diakses tanggal 8 March 2020.
- ^ "The Oracle Is Speaking Again. Who Will Listen This Time?". The New York Times (dalam bahasa Inggris). 8 December 2020. Diakses tanggal 8 December 2020.
- ^ "Ralf Rangnick: 'I have to influence areas of development across the whole club'". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 17 October 2019. Diakses tanggal 17 October 2019.
- ^ "Ralf Rangnick and the Big Reshuffle at RB Leipzig". Forbes. 4 June 2019. Diakses tanggal 4 June 2019.
- ^ "Rangnick si è liberato perché ora ha un altro sogno: il Milan era stato avvisato". calciomercato.com (dalam bahasa Italia). Calciomercato. 1 August 2020. Diakses tanggal 1 August 2020.
- ^ "Ralf Rangnick: "I am one of the greatest romantics"". tellerreport.com (dalam bahasa Inggris). Teller Report. Diakses tanggal 10 July 2019.
- ^ "Ralf Rangnick Net Worth". spearswms.com. Spears. 3 August 2020. Diakses tanggal 3 August 2020.
- ^ "Schalke coach learned his craft playing for non-League Southwick". The Guardian. 24 April 2011. Diakses tanggal 24 April 2011.
- ^ "Leipzig's Rangnick on his football epiphany". Bundesliga.com (dalam bahasa Inggris). Bundesliga. 14 August 2019. Diakses tanggal 14 August 2019.
- ^ "Rangnick disproves the doubters as Hoffenheim scale new heights". The Guardian. 26 August 2008. Diakses tanggal 26 August 2008.
- ^ "My Epiphany". coaches voice.com. Coaches Voice. 12 May 2019. Diakses tanggal 12 May 2019.
- ^ Ralf Rangnick Sportstudio 1998 Viererkette, ZDF Sportstudio, tactics board, 19 December 1998.
- ^ ""Fußballprofessor" Ralf Rangnick: Karriere, Erfolge, Vereine – alle Infos zum ehemaligen Hoffenheim-Trainer". www.heidelberg24.de. Heidelberg24. 12 April 2020. Diakses tanggal 12 April 2020.
- ^ "Bundesliga Leaders RB Leipzig Are Much More Than a German Leicester". bleacherreport.com. The Bleacher Report. 29 November 2016. Diakses tanggal 29 November 2016.
- ^ "Red Bull Salzburg erstmals in Champions League!". krone.at (dalam bahasa Jerman). Kronen Zeitung. 12 May 2019.
- ^ "ФК "Локомотив" объявил о назначении Ральфа Рангника руководителем по спорту и развитию" (dalam bahasa Rusia). FC Lokomotiv Moscow. 6 July 2021.
- ^ a b "The Journey:My Epiphany". World Football. Diakses tanggal 1 February 2013.
- ^ a b c "Ralf Rangnick" (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 1 February 2013.
- ^ "Regionalliga Süd (1994–2000) – Spieltag / Tabelle". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 4 January 2017.
- ^ "Regionalliga Süd (1994–2000) – Spieltag / Tabelle". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 4 January 2017.
- ^ a b "SSV Ulm 1846 .:. Coaches from A-Z". worldfootball. Diakses tanggal 1 February 2013.
- ^ "SSV Ulm 1846 Fußball". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 4 January 2017.
- ^ "SSV Ulm 1846 Fußball". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 4 January 2017.
- ^ "SSV Ulm 1846 Fußball". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 4 January 2017.
- ^ "Magath wird neuer Trainer beim VfB Stuttgart". kicker (dalam bahasa Jerman). 24 February 2001. Diakses tanggal 1 February 2013.
- ^ "VfB Stuttgart" (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 17 January 2014.
- ^ "Ralf Rangnick übernimmt die 96er". kicker (dalam bahasa Jerman). 23 May 2001. Diakses tanggal 1 February 2013.
- ^ "Ewald Lienen übernimmt bei 96". kicker (dalam bahasa Jerman). 8 March 2004. Diakses tanggal 1 February 2013.
- ^ "Hannover 96" (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 17 January 2014.
- ^ "Ralf Rangnick übernimmt S04". kicker (dalam bahasa Jerman). 28 September 2004. Diakses tanggal 1 February 2013.
- ^ "Ralf Rangnick muss gehen". kicker (dalam bahasa Jerman). 12 December 2005. Diakses tanggal 1 February 2013.
- ^ a b "FC Schalke 04" (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 17 January 2014.
- ^ "Rangnick trainiert Hoffenheim". kicker (dalam bahasa Jerman). 22 June 2006. Diakses tanggal 1 February 2013.
- ^ "Pezzaiuoli tritt Rangnick-Nachfolge an". kicker (dalam bahasa Jerman). 2 January 2011. Diakses tanggal 2 January 2011.
- ^ "1899 Hoffenheim" (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 17 January 2014.
- ^ "Rangnick: Team fehlt "die Überzeugung"". kicker (dalam bahasa Jerman). 21 March 2011. Diakses tanggal 1 February 2013.
- ^ "Erschöpfungssyndrom: Ralf Rangnick tritt zurück". kicker (dalam bahasa Jerman). 22 September 2011. Diakses tanggal 1 February 2013.
- ^ Kroemer, Ulrich (29 May 2015). "Neuer Leipzig-Trainer Rangnick: Dann mach ich's eben selbst". Der Spiegel (dalam bahasa Jerman). Leipzig. Diakses tanggal 29 May 2015.
- ^ "Hasenhüttl nach Leipzig – Kauczinski zum FCI". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 2 January 2017.
- ^ a b "RB Leipzig". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 27 August 2018.
- ^ "Ralf Rangnick wird Trainer bei RB Leipzig". Die Welt (dalam bahasa Jerman). 9 July 2018. Diakses tanggal 9 July 2018.
- ^ "Man Utd statement on Ralf Rangnick". www.manutd.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-06.
- ^ "Ralf Rangnick | Latest Betting Odds | Soccer Base". www.soccerbase.com. Diakses tanggal 2021-12-06.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi
- Situs web resmi
- "My Epiphony", wawancara Coaches Voice bersama Rangnick, 12 Mei 2019
- "7 direktur olahraga terbaik di dunia sepak bola saat ini", tulisan Four Four Two tentang Rangnick, 12 Januari 2017