Lompat ke isi

Rai jawi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rai jawi merupakan tradisi lisan yang berasal dari masyarakat Sabu. Secara hurufiah, nama ini terdiri dari dua suku kata yakni Rai dan Jawi. Rai artinya tanah sedangkan jawi artinya kuno atau purba. Rai Jawi merupakan sebuah tradisi seni lisan yang memaparkan cerita legendaris dan mitologis yang bersifat magis, sakral dan berkaitan dengan upacara adat yang masih dikukuhi oleh masyarakat Sabu, propinsi Nusa Tenggara Timur. Tradisi lisan yang bersifat memaparkan cerita ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa terimah kasih, baik kepada baik kepada sesama maupun kepada Tuhan sebagai wujud tertinggi.

Seni bercerita ini sudah ada sejak dahulu karena erat hubungannya dengan budaya, terutama dalam memaparkan asal usul leluhur mulai dari mereka datang awal, menghuni dan mendiami suatu wilayah atau tempat tertentu. Dan hampir semua etnis memiliki tradisi demikian. Dalam proses yang panjang, tradisi lisan yang semula berfsifat pemujaan terhadap leluhur berkembang menjadi bentuk seni bertutur yang dapat ditonton secara kas oleh juru tutur.[1]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Aneka Ragam Khazanah Budaya Nusantara IV. Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Dirjen Kemendikbud.