Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan
| Berkas:Sketsa Sapardi.jpg | |
| Pengarang | Sapardi Djoko Damono |
|---|---|
| Bahasa |  Indonesia |
| Penerbit | Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional |
Tanggal terbit | 2003 |
| ISBN | ISBN 979-685-316-7 |
Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan adalah judul buku kumpulan esai sastra karya Sapardi Djoko Damono yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional pada tahun 2003. Buku ini mengantarkan Sapardi memenangi Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori Nonfiksi pada tahun 2004. Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan memuat kritik terhadap beberapa buah puisi sebelum kemerdekaan. Sampai dengan tahun 2015, penghargaan dengan kategori Nonfiksi belum pernah dikeluarkan lagi.
Latar belakang[sunting | sunting sumber]
Buku Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan merupakan esai sastra karya Sapardi Djoko Damono yang berisi kritik terhadap sejumlah karya sastra, utamanya puisi Indonesia sebelum kemerdekaan. Sapardi membahas perkembangan puisi Indonesia dimulai sekitar pertengahan abad ke-19. Puisi yang dibahas oleh Saparti adalah puisi yang merekam pertumbuhan dan perkembangan yang memiliki pengaruh mengubah beberapa aspek seperti bahasa, peristiwa, ideologi, nilai-nilai, dan sikap politik. Selain kritik, buku ini juga dilengkapi dengan sejarah singkat perkembangan puisi Indonesia sebelum kemerdekaan.[1][2][3][4][5]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Kusala Sastra Khatulistiwa". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-23. Diakses tanggal 2015-07-11.
- ^ World Cat: Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan
- ^ "Balai Bahasa Kemendikbud: Puisi Indonesia sebelum Kemerdekaan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-12. Diakses tanggal 2015-07-11.
- ^ Catalog: Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan
- ^ "Perpustakaan Nasional: Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-12. Diakses tanggal 2015-07-11.
 | Artikel bertopik buku ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |