Pugar (musik)

Dalam teori musik, pugar (♮) adalah aksidental yang membatalkan aksidental sebelumnya dan melambangkan nada yang tidak kres atau mol pada not.^[1]

Contoh[sunting | sunting sumber]

Pugar dapat digunakan sebagai aksidental atau tanda kunci. Sebagai contoh dibawah.

${ \override Score.TimeSignature #'stencil = ##f \relative c'' { \time 4/4 a!1 } }$

Nada A ketika masuk kedalam mol (♭) atau kres (♯) (atau mol-ganda or double-sharp ). Nada Pugar adalah nada A, B, C, D, E, F, dan G dilambangkan dengan kunci putih pada keyboard pada piano atau organ.

Tanda Kunci[sunting | sunting sumber]

Dalam notasi musik, tanda pugar (♮) adalah tanda aksidental untuk membatalkan mol atau kres dari tanda kunci. Tetapi, pugar dalam tanda kunci mengartikan pergantian tanda kunci ke C mayor atau A minor.

Aksidental[sunting | sunting sumber]

Notasi[sunting | sunting sumber]

Saat digunakan sebagai aksidental, ia ditulis di kiri not.

${ \override Score.TimeSignature #'stencil = ##f \relative c'' { \clef G \time 4/4 b!1 } }$

Penggunaan[sunting | sunting sumber]

Saat digunakan sebagai aksidental, ia diletakkan disamping not setelah tanda pugar.

Lihat Juga[sunting | sunting sumber]

Kres
Mol

Rujukan[sunting | sunting sumber]

^ Benward & Saker (2003). Music in Theory and Practice, Vol 1, p.6. McGraw-Hill, Seventh edition. "Natural (♮)—cancels any previous sharp or flat and returns to the natural, or unaltered, pitch."

[1] Benward & Saker (2003). Music in Theory and Practice, Vol 1, p.6. McGraw-Hill, Seventh edition. "Natural (♮)—cancels any previous sharp or flat and returns to the natural, or unaltered, pitch."

[1]