Lompat ke isi

Proses biologis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Proses biologis adalah proses yang ada pada organisme hidup. Proses ini membedakan hal-hal yang hidup dan yang tak hidup. Umumnya pembedanya adalah:

  1. Sesuatu yang hidup bereaksi pada stimulus
  2. Sesuatu yang hidup berhubungan dengan lingkungannya
  3. Sesuatu yang hidup punya proses metabolisme
  4. Sesuatu yang hidup bisa bereproduksi

Proses biologis dikontrol atau disesuaikan dengan berbagai cara, seperti melalui ekspresi gen, modifikasi protein, atau interaksi dengan molekul. Aspek-aspek utama dari regulasi biologis meliputi:

  • Homeostasis: Mempertahankan lingkungan internal yang stabil, seperti berkeringat untuk mendinginkan tubuh.
  • Organisasi: Terdiri dari satu atau lebih sel, unit dasar kehidupan.
  • Metabolisme: Proses mengubah energi dan bahan kimia menjadi komponen seluler (anabolisme) dan memecah bahan organik (katabolisme). Organisme membutuhkan energi untuk mempertahankan homeostasis dan mendukung fungsi kehidupan lainnya.
  • Pertumbuhan: Organisme tumbuh ketika ia membangun lebih banyak komponen daripada yang diurai, meningkatkan ukuran di semua bagian.
  • Respon terhadap rangsangan: Makhluk hidup bereaksi terhadap perubahan di lingkungannya. Hal ini bisa sesederhana sel tunggal yang bereaksi terhadap bahan kimia atau lebih kompleks, seperti tanaman yang membungkuk ke arah sinar matahari (fototropisme).
  • Interaksi antar organisme: Organisme saling mempengaruhi satu sama lain, baik dari spesies yang sama maupun yang berbeda, melalui berbagai interaksi.

Proses-proses lain termasuk diferensiasi seluler, fermentasi, pembuahan, perkecambahan, tropisme, hibridisasi, metamorfosis, morfogenesis, fotosintesis, dan transpirasi.

Bacaan lanjut

[sunting | sunting sumber]
  1. Reiner J.M. 1960. The organism as an adaptive control system. Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersy.