Prawujud
Tampilan
Prawujud, praeksistensi, kehidupan sebelum kelahiran, atau wujud sebelum duniawi merujuk kepada keyakinan bahwa setiap jiwa manusia telah berwujud sebelum memasuki alam duniawi, dan beberapa titik sebelum kelahiran memasuki atau menempati raga. Konsep prawujud memberikan keyakinan bahwa jiwa dapat terbentuk pada beberapa titik sebelum penciptaan atau keyakinan bahwa jiwa itu abadi. Posisi alternatifnya adalah tradukianisme dan kreasionisme, yang menganggap bahwa jiwa manusia belum terbentuk sampai penciptaan. Ini berbeda dari praformasi, yang mengenai keberadaan fisik diterapkan kepada seluruh makhluk hidup.
Pemikiran Yunani kuno Islam mendukung prawujud, namun umumnya ditolak dalam Kekristenan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Metempsychosis: From the Catholic Encyclopedia—see CATHOLIC ENCYCLOPEDIA: Metempsychosis.
- Origen of Alexandria (185-254 CE), Internet Encyclopedia of Philosophy.
- "Reincarnation as Taught by Early Christians", by I. M. Oderberg, from Sunrise magazine, May 1973, Copyright © 1973 by Theosophical University Press.
- The Fifth Ecumenical Council, from online site Kuriakon: Infinity, section "Reincarnation".