Perubahan fisiologis pada kehamilan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perubahan fisiologis pada kehamilan adalah perubahan fisiologis yang terjadi pada kehamilan untuk memelihara perkembangan janin dan mempersiapkan ibu untuk persalinan.[1] Selama kehamilan, ibu hamil mengalami perubahan anatomi dan fisiologis yang signifikan guna memberi nutrisi pada janin dan beradaptasi dengan perkembangannya. Perubahan ini dimulai setelah pembuahan dan mempengaruhi setiap sistem organ dalam tubuh. Bagi sebagian besar perempuan yang mengalami kehamilan tanpa komplikasi, perubahan ini akan hilang setelah kehamilan dengan efek sisa yang minimal.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan". yankes.kemkes.go.id. Diakses tanggal 2024-03-17. 
  2. ^ "Cardiovascular Journal of Africa: Vol 27 No 2 (March/April 2016)". cvja.co.za. doi:10.5830/cvja-2016-021. PMC 4928162alt=Dapat diakses gratis. PMID 27213856. Diakses tanggal 2024-03-17.