Pertempuran Yanling (Hanzi: 鄢陵之戰) merupakan sebuah pertempuran yang terjadi pada tahun 575 SM di antara negara-negara Chu dan Jin di Yanling pada masa musim semi dan gugur di Tiongkok kuno. Di sisi Jin, Xi Qi (郤錡) memerintahkan sayap kanan sementara Luan Shu (欒書) memerintahkan pusat dengan Han Jue (韓厥) di sebelah kiri . Sebelum pertempuran, Shi Xie ingin menghindari pertempuran atas dasar bahwa musuh eksternal diperlukan untuk perdamaian internal. Tentara Chu memiliki keunggulan numerik tetapi dengan pengecualian penjaga pribadi Raja, itu dalam kondisi yang buruk. Tentara Chu juga diperintahkan oleh Zifan (子反) dan Zichong (子重), yang saling membenci. Mengikuti saran Luan Shu, pasukan Jin mengambil posisi defensif bukannya menyerang. Saat fajar tentara Jin dikerahkan di belakang sebuah rawa dan parit, yang menghalangi pasukan Chu. Fen Huang, seorang perwira Jin, menunjukkan bahwa pasukan Chu terbaik di pusat itu macet oleh rawa-rawa, meninggalkan sisi-sisi yang hanya bisa dipegang oleh 'suku liar di selatan' yang sangat disiplin. Kereta Jin kemudian mengisi kedua sisi Chu, memecah belah musuh. Mereka kemudian mulai menyerang pusat, yang berisi Raja Chu memerintah pasukannya. Meskipun kehidupan Raja Chu terancam beberapa kali, para pejabat Jin membiarkannya melarikan diri sebagai tanda hormat. Namun, dia terluka oleh panah dan pasukannya didorong kembali.[1][2]
