Lihat sumber Persatuan Tionghoa Malaysia

{{Infobox political party
| name = Persatuan Tionghoa Malaysia
| native_name = 马来西亚华人公会
| lang1 = Mandarin
| name_lang1 = {{lang|zh-hant|馬來西亞華人公會}}<br>{{lang|zh-hans|马来西亚华人公会}}<br>{{lang|zh-latn|Mǎláixīyà huárén gōnghuì}}
| lang2 = Tamil
| name_lang2 = {{lang|ta|	மலேசிய சீனர் சங்கம்}}<br />{{lang|ta-latn|Malēciya cīṉar caṅkam}}
| logo = Emblem of the Malaysian Chinese Association.svg
| logo_size = 150px
| president = [[Wee Ka Siong]]
| secretary_general = [[Chong Sin Woon]]
| foundation = 27 Februari 1949
| ideology = {{nowrap|[[Tionghoa-Malaysia|Etnis Tionghoa]]}}<br />[[Konservatisme sosial]]<br />'''Ideologi bersejarah:'''<br>[[Nasionalisme Tiongkok]]<br />[[Tiga Prinsip Rakyat|Tridemisme]]
| headquarters = Lantai 8, Wisma MCA, 163, Jalan Ampang, 50450 [[Kuala Lumpur]], Malaysia
| international = 
| colorcode = {{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}
| country = Malaysia
| leader2_title = Deputi Presiden
| leader2_name = [[Mah Hang Soon]]
| leader3_title = Wakil Presiden
| leader3_name = {{unbulleted list|Lim Ban Hong|Tan Teik Cheng|Ti Lian Ker|Yew Teong Look}}
| leader4_title = Ketua Wanita
| leader4_name = Heng Seai Kie
| leader5_title = Ketua Pemuda
| leader5_name = Nicole Wong Siaw Ting
| founder = [[Tan Cheng Lock]]
| dissolution = 
| predecessor = Persatuan Tionghoa Malaya
| slogan = Kebebasan, Demokrasi, Keadilan
| newspaper = China Press<br />[[The Star (Malaysia)|The Star]]<br />Nanyang Siang Pau<br />Sin Chew Daily
| think_tank = 
| youth_wing = Pemuda MCA
| womens_wing = Wanita MCA
| membership_year = 
| membership = 54,520 {{small|(Oktober 2022)}}
| position = [[Politik kanan tengah|Kanan tengah]]<ref name="Derbyshire1990">{{cite book|author1=J Denis Derbyshire |author2=Ian Derbyshire|title=Political Systems Of The World|url=https://books.google.com/books?id=DIkWJ3psB2gC&pg=PA118|year=1990|publisher=Allied Publishers|isbn=978-81-7023-307-7|page=118}}</ref>
| national = [[Partai Aliansi (Malaysia)|Parti Perikatan]] {{small|(1952–1973)}} <br> [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] {{small|(1973–sekarang)}}<br> '''sekutu partai''' : [[Perikatan Nasional]] {{small|(2020-2022)}} <br> [[Gabungan Rakyat Sabah]] {{small|(2020-2022)}}
| anthem = ''Ma Hua Dang Ge''
| seats1_title = [[Dewan Negara]]:
| seats1 = {{Composition bar|4|70|hex={{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}}}
| seats2_title = [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]:
| seats2 = {{Composition bar|2|222|hex={{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}}}
| seats3_title = [[Dewan Undangan Negeri]]:
| seats3 = {{Composition bar|8|607|hex={{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}}}
| flag = Flag of the Malaysian Chinese Association.svg
| website = {{URL|http://www.mca.org.my/2/|www.mca.org.my}}
| footnotes = 
| symbol = 
| abbreviation = MCA<br/>馬華
}}

[[Berkas:MCA Batu Anam.JPG|jmpl|Kantor MCA di Batu Anam, [[Johor]]]]

'''Persatuan Tionghoa Malaysia''' ({{lang-zh|马来西亚华人公会}},{{lang-ta|மலேசிய சீனர் சங்கம்}} dan {{lang-en|Malaysian Chinese Association}}), atau lebih dikenal dengan akronim '''MCA''' adalah [[Daftar partai politik di Malaysia|partai politik di Malaysia]] yang berasaskan etnis [[Tionghoa-Malaysia|Tionghoa]] yang didirikan pada 27 Februari 1949. Bersama dengan [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] dan [[Kongres India Malaysia]], MCA termasuk pendiri koalisi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]].

Sejak kemerdekaan, MCA pernah menjadi partai politik terbesar dan dominan bagi etnis [[Tionghoa-Malaysia|Tionghoa di Malaysia]], terutama pada periode awal hingga akhir tahun 1960-an. Kekuatan politiknya mulai berkurang ketika muncul partai politik baru, seperti [[Partai Aksi Demokrat (Malaysia)|Partai Aksi Demokrat]] dan [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]], di mana partai-partai tersebut berusaha meraih dukungan para etnis Tionghoa. Meski demikian, MCA tetap memiliki pengaruh politik yang besar pada pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an. Pada 2008, MCA dinilai memiliki kinerja yang buruk yang mengakibatkan kalangan etnis Tionghoa lebih memilih [[Partai Aksi Demokrat (Malaysia)|Partai Aksi Demokrat]] dan [[Partai Keadilan Rakyat]].<ref>{{cite journal |url=http://web.usm.my/km/32(Supp.2)2014/KM%2032%20Supp.%202_2014-Art.%202%20(25-53).pdf |journal=Kajian Malaysia|volume=32 |issue= supp. 2 |year= 2014|pages= 25–53|title=Thirteenth General Elections (GE13): Chinese votes and Implications on Malaysian Politics}}</ref> Pengaruh politiknya semakin berkurang ketika [[pemilihan umum Malaysia 2018]] yang menyaksikan kekalahan [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] dan Perdana Menteri [[Najib Razak]]. Hasil pada 2018, MCA hanya memperoleh satu kursi di daerah pemilihan federal. Namun, semasa kursi daerah pemilihan federal Tanjung Piai mengalami kekosongan, MCA berhasil merebut kursi di daerah pemilihan tersebut pada November 2019.<ref>{{Cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2019/11/16/unofficial-barisan-nasional-wins-tg-piai-by-election-by-a-15086-vote-majority-with-all-ballot-boxes-opened|title=Barisan Nasional wins Tg Piai by-election with 15,086 vote majority|work=[[The Star (Malaysia)|The Star Online]]|date=16 November 2019|access-date=30 Januari 2022}}</ref>

Setelah jatuhnya pemerintahan [[Pakatan Harapan]], MCA bersama [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] kembali ke pucuk pemerintahan dan mendukung [[Perikatan Nasional]] pimpinan [[Muhyiddin Yassin]].<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/mca-hopes-to-moderate-new-govt-but-needs-to-win-voter-trust |title=MCA hopes to moderate new govt but needs to win voter trust |first=Eileen |last=Ng |work=The Straits Times }}</ref> Beberapa kader MCA masuk ke dalam kabinet pemerintahan Muhyiddin, di antaranya [[Wee Ka Siong]], Lim Ban Hong, [[Mah Hang Soon]], [[Wee Jeck Seng]], dan Ti Lian Ker.

== Sejarah ==

=== Pembentukan awal ===
Pada tahun 1948, Pemerintah [[Malaya Britania]] mengumumkan proklamasi darurat setelah pihak komunis mulai melancarkan senjatanya. Akibatnya, masyarakat di kalangan etnis [[Tionghoa-Malaysia|Tionghoa]] ditangkap dan dipenjarakan oleh pemerintah. Beberapa di antara mereka, ada yang dipulangkan ke tanah airnya dan juga terdapat masyarakat etnis Tionghoa yang dibunuh oleh tentara-tentara. Pemerintah Britania pula mengasingkan masyarakat etnis Tionghoa yang bermukim di pedesaan untuk menghindari pengaruh komunis. Mereka diasingkan ke tempat khusus yang telah disediakan pemerintah.

Oleh karena itu, pada 27 Februari 1949, [[Tan Cheng Lock]] mendirikan Persatuan Tionghoa Malaya ({{lang-ms|Persatuan Cina Malaya}}; MCA) dalam upaya menyelamatkan masyarakat Tionghoa untuk kembali ke negara asalnya. MCA berhasil mengambil alih peran pemerintah dalam mengevakuasi masyarakat etnis Tionghoa untuk ditempatkan ke tempat-tempat baru. Saat itu, Tan Cheng Lock menjabat presiden pertama MCA, Yong Shook Lim menjabat sebagai Sekretaris Kehormatan, dan [[Khoo Teck Ee]] memegang jabatan Bendahara Kehormatan. Tujuan utama MCA pada saat pendiriannya adalah untuk mengelola permasalahan sosial dan kesejahteraan khusus dari masyarakat yang diinternir di Desa Baru yang dibentuk berdasarkan [[Rencana Briggs]] sebagai respons terhadap perisitwa [[Kedaruratan Malaya]].<ref name=":0">{{cite book|last=Nyce|first=Ray|year=1973|title=Chinese New Villages in Malaysia|location=Singapore|publisher=Malaysian Sociological Research Institute}}</ref><ref name="Gin2009">{{cite book|author=Ooi Keat Gin|date=11 May 2009|url=https://books.google.com/books?id=assDznc7EN4C|title=Historical Dictionary of Malaysia|publisher=Scarecrow Press|isbn=978-0-8108-6305-7|pages=lvii, 185|access-date=16 February 2013}}</ref>

MCA kemudian mendeklarasikan diri secara resmi sebagai partai politik pada tahun 1951 dengan Tan Cheng Lock sebagai presiden pertama. Secara umum, anggota awalnya adalah tuan tanah, pengusaha, ataupun orang kaya, sedangkan kelas pekerja di Desa Baru sebagian besar bergabung dengan [[Barisan Sosialis]].<ref name=":0" /> Banyak anggota terkemuka MCA juga merupakan anggota [[Kuomintang]] yang menentang [[Partai Komunis Malaya]]. [[Leong Yew Koh]], adalah seorang mayor jenderal KMT yang menjadi menteri kabinet dan kemudian menjadi gubernur [[Melaka]]; Menteri Keuangan pertama Malaysia, [[Henry H.S. Lee]], adalah seorang kolonel KMT; dan [[Lim Chong Eu]], pemimpin Partai Radikal dan bergabung dengan MCA pada tahun 1952, adalah seorang kolonel (medis) dokter di Kuomintang.<ref>Bayly, Harper, ''Forgotten wars: Freedom and Revolution in Southeast Asia''</ref>

Pada tahun 1952, MCA bermitra dengan [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|Organisasi Nasional Melayu Bersatu]] di tingkat lokal untuk mengikuti pemilihan kota [[Kuala Lumpur]] yang akan mengarah pada pembentukan koalisi [[Partai Perikatan (Malaysia)|Partai Perikatan]]. Perikatan ini kemudian diikuti oleh [[Kongres India Malaysia]] pada tahun 1954 dan mereka mengikuti Pemilihan Umum Malaya pertama pada tahun 1955 sebagai satu badan, dan aliansi tersebut memenangkan 51 dari 52 kursi yang diperebutkan.<ref>{{cite book|year=2004|url=https://books.google.com/books?id=QKgraWbb7yoC&pg=PA138|title=Southeast Asia: A Historical Encyclopedia, from Angkor Wat to East Timor, Volume 1|publisher=ABC-CLIO|isbn=9781576077702|editor=Keat Gin Ooi|page=138}}</ref> MCA memenangkan seluruh 15 kursi yang dialokasikan oleh koalisi tersebut.<ref>{{cite book|author=In-Won Hwang|year=2003|url=https://books.google.com/books?id=GBotAgAAQBAJ&pg=PA96|title=Personalized Politics: The Malaysian State Under Mahathir|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-9812301857|page=96}}</ref>
[[File:Tan_Cheng_Lock.jpg|pra=https://en.wikipedia.org/wiki/File:Tan_Cheng_Lock.jpg|kiri|jmpl|Tan Cheng Lock, presiden pertama MCA]]
[[Tan Cheng Lock]] digantikan oleh [[Lim Chong Eu]] setelah sukses ditantang oleh Lim untuk kursi kepresidenan pada tahun 1958. Lim berusaha untuk mengamandemen Konstitusi partai untuk mengkonsolidasikan kekuasaan Komite Sentral, dan meskipun amandemen tersebut disetujui secara tipis, hal tersebut juga memecah belah partai.<ref>{{cite web|title=Tun Dr Lim Chong Eu|url=http://www.mca.org.my/en/about-us/about-mca/history-zone/former-presidents/tun-dr-lim-chong-eu/|work=Malaysian Chinese Association|archive-url=https://web.archive.org/web/20151018234517/http://www.mca.org.my/en/about-us/about-mca/history-zone/former-presidents/tun-dr-lim-chong-eu/|archive-date=18 October 2015|url-status=dead|df=dmy-all}}</ref> Sebelum Pemilu 1959, Lim mendesak penambahan alokasi kursi dari 28 menjadi 40, namun desakan ini ditolak oleh pimpinan UMNO [[Tunku Abdul Rahman]]. Lim terpaksa mundur dan kemudian mengundurkan diri sebagai presiden, dengan [[Cheah Toon Lock]] mengambil alih sebagai penjabat presiden. Anggota lain juga mengundurkan diri dari MCA untuk mengikuti pemilu sebagai kandidat independen, yang mengakibatkan hilangnya beberapa kursi dari partai tersebut.<ref>{{cite book|author=Howard J. Wiarda|year=2005|url=https://books.google.com/books?id=WXkDtR3vCecC&pg=PA371|title=Comparative Politics: The politics of Asia|publisher=Routledge|isbn=0-415-33095-5|page=371}}</ref><ref>{{cite book|author=Boon Kheng Cheah|year=2002|url=https://books.google.com/books?id=NOtXcEmHdjoC&pg=PA91|title=Malaysia: The Making of a Nation|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-9812301543|pages=91–92}}</ref> Partai tersebut hanya memenangkan 19 dari 31 kursi yang akhirnya dialokasikan terhadapnya. Lim Chong Eu sendiri keluar dari partai pada bulan Desember 1960, kemudian menjadi salah satu anggota pendiri oposisi [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] pada tahun 1968. Pada tahun 1961 [[Tan Siew Sin]], putra Tan Cheng Lock yang disukai oleh Tunku Abdul Rahman menjadi Presiden ketiga MCA.<ref>{{cite book|author=Edwin Lee|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=nSqXGSinwP4C&pg=PA220|title=Singapore: The Unexpected Nation|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-9812307965|pages=219–220}}</ref> Tan memimpin partainya meraih kemenangan telak pada Pemilihan Umum 1964, memenangkan 27 dari 33 kursi parlemen yang diperebutkan.<ref>{{cite web|title=Tun Tan Siew Sin|url=http://www.mca.org.my/en/about-us/about-mca/history-zone/former-presidents/tun-tan-siew-sin/|work=Malaysian Chinese Association|archive-url=https://web.archive.org/web/20140323201434/http://www.mca.org.my/en/about-us/about-mca/history-zone/former-presidents/tun-tan-siew-sin/|archive-date=23 March 2014|url-status=dead|df=dmy-all}}</ref> Pada tahun 1969, Tan mendirikan [[Kolese Universitas Tunku Abdul Rahman|Tunku Abdul Rahman College]] setelah proposal pendirian universitas berbahasa Mandarin ditolak oleh pemerintah.<ref>{{cite book|date=30 December 2012|url=https://books.google.com/books?id=v9QEBAAAQBAJ&pg=PA403|title=Southeast Asian Personalities of Chinese Descent: A Biographical Dictionary|publisher=ISEAS Publishing|isbn=978-9814345217|editor=Leo Suryadinata|page=403}}</ref>

=== 1965-1989 ===
Pemilihan umum ketiga di Malaysia diadakan pada tanggal 10 Mei 1969. MCA menghadapi tantangan berat dari partai oposisi baru, yang sebagian besar berasal dari Tiongkok, yaitu [[Partai Tindakan Demokratik (Malaysia)|Partai Tindakan Demokratik]] dan [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia|Gerakan]]. Dari 33 kursi parlemen yang diperebutkan, MCA hanya berhasil mempertahankan 13 kursi. MCA juga kehilangan kendali atas Pemerintah Negara Bagian [[Pulau Pinang]] ke tangan Gerakan. Kemenangan yang diperoleh partai-partai oposisi menyebabkan ketegangan antar komunitas yang berbeda dan meletus menjadi [[Insiden 13 Mei]]. Sebelum kerusuhan, pada 12 Mei 1969, Tan Siew Sin mengumumkan bahwa partainya akan menarik diri dari Aliansi, namun mempertimbangkan kembali pada 20 Mei dan bergabung dengan [[Majelis Gerakan Negara]] yang dibentuk menggantikan Parlemen yang ditangguhkan setelah kerusuhan.<ref>{{cite web|title=Party History|url=http://www.mca.org.my/t/about-us/about-mca/history-zone/party-history/3/|work=Malaysian Chinese Association|archive-url=https://web.archive.org/web/20150406201339/http://www.mca.org.my/t/about-us/about-mca/history-zone/party-history/3/|archive-date=6 April 2015|url-status=dead}}</ref> Hilangnya dukungan terhadap MCA di kalangan masyarakat Tiongkok menimbulkan komentar dari Wakil Perdana Menteri saat itu, [[Ismail Abdul Rahman|Dr Ismail]], bahwa jika MCA terus kehilangan dukungan, UMNO mungkin berhenti bekerja sama dengannya.<ref name="ting">{{cite book|author=Ting Hui Lee|year=2011|url=https://books.google.com/books?id=c9EEhjQ3tQAC&pg=PA124|title=Chinese Schools in Peninsular Malaysia: The Struggle for Survival|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9789814279215|page=124}}</ref> Untuk mendapatkan kembali dukungan masyarakat Tionghoa, Tan berusaha memperluas daya tarik partai yang sebelumnya dipandang sebagai partai ''taukeh'' (tou jia, orang kaya), dan mengundang para profesional untuk bergabung dengan partai tersebut.<ref name="ting2">{{cite book|author=Ting Hui Lee|year=2011|url=https://books.google.com/books?id=c9EEhjQ3tQAC&pg=PA124|title=Chinese Schools in Peninsular Malaysia: The Struggle for Survival|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9789814279215|page=124}}</ref> Namun, banyak dari mereka yang kemudian diusir setelah terjadi perselisihan yang melibatkan [[Lim Keng Yaik]] yang kemudian bergabung dengan Gerakan.<ref name="ting2" /><ref>{{cite book|author=Cheah Kooi Guan|year=2012|url=https://books.google.com/books?id=v9QEBAAAQBAJ&pg=PA634|title=Southeast Asian Personalities of Chinese Descent: A Biographical Dictionary|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-9814345217|editor=Leo Suryadinata|page=634}}</ref>
[[File:Lee_San_Choon_2006.jpg|pra=https://en.wikipedia.org/wiki/File:Lee_San_Choon_2006.jpg|jmpl|Lee San Choon, presiden MCA 1975–1983]]
Dengan hilangnya dukungan terhadap MCA pada pemilu tahun 1969, dan perluasan partai Aliansi pada tahun 1972 (yang kemudian menjadi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]]) hingga mencakup Gerakan, UMNO menjadi semakin dominan dan MCA kehilangan statusnya dalam koalisi.<ref>{{cite book|author=Cheah Boon Kheng|year=2002|url=https://books.google.com/books?id=Owo39zRMQbwC&pg=PA163|title=Malaysia: The Making of a Nation|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-9812301543|pages=162–163}}</ref> Pada tahun 1973, Tan Siew Sin meminta posisi sebagai Wakil Perdana Menteri dalam perombakan kabinet setelah kematian Tun Dr. Ismail, namun ditolak oleh Tun Abdul Razak, yang membuat Tan Siew Sin marah.<ref>{{cite book|author=Cheah Boon Kheng|year=2002|url=https://books.google.com/books?id=Owo39zRMQbwC&pg=PA147|title=Malaysia: The Making of a Nation|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-9812301543|pages=147–148}}</ref> Pada tanggal 8 April 1974, sebelum pemilihan umum, Tan Siew Sin mengundurkan diri dari seluruh jabatannya di partai dan pemerintahan karena alasan kesehatan.

[[Lee San Choon]] mengambil alih jabatan Penjabat Presiden setelah pengunduran diri Tan Siew Sin, dan kemudian terpilih sebagai presiden pada tahun 1975. Setelah pengunduran diri Tan Siew Sin, jabatan kabinet yang dialokasikan untuk MCA semakin berkurang, dan MCA kehilangan jabatan di [[Menteri Keuangan Malaysia|Kementerian Keuangan]] dan [[Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Perindustrian Malaysia|Kementerian Perdagangan dan Industri]] yang pernah dipegangnya. pada tahun 1957.<ref>{{cite book|author=Diane K. Mauzy, R. S. Milne|year=1999|url=https://books.google.com/books?id=4sKEAgAAQBAJ&pg=PA91|title=Malaysian Politics Under Mahathir|publisher=Routledge|isbn=978-0415171434|page=91}}</ref> Partai ini tampil lebih baik pada pemilu tahun 1974, tetapi kembali kalah pada pemilu berikutnya tahun 1978, dengan MCA hanya memenangkan 17 dari 28 kursi parlemen dan 44 dari 60 kursi negara bagian. Pada tahun 1979, [[Michael Chen]] melawan Lee San Choon untuk Presiden MCA tetapi kalah, dan kemudian pada tahun 1981 memimpin sekelompok pembangkang MCA untuk bergabung dengan Gerakan.<ref>{{cite book|author=Harold A. Crouch|year=1982|url=https://books.google.com/books?id=EV88Tf0yWqoC&pg=PA9|title=Malaysia's 1982 General Election|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-9971902452|pages=9–12}}</ref>

Namun pada pemilu tahun 1982 terjadi perubahan nasib bagi MCA. Lee menerima tantangan dari oposisi [[Partai Tindakan Demokratik (Malaysia)|Partai Tindakan Demokratik]] yang mengejek kepemimpinan MCA karena tidak berani memperebutkan kursi dengan mayoritas penduduk Tionghoa di perkotaan, dan memperebutkan kursi parlemen untuk [[Seremban (Daerah)|Seremban]] melawan Ketua DAP yang sedang menjabat, [[Chen Man Hin]]. Lee memenangkan tantangannya, dan memimpin partainya meraih kemenangan gemilang, memenangkan 24 dari 28 kursi parlemen yang dialokasikan dan 55 dari 62 kursi negara bagian.<ref>{{cite book|author=Harold A. Crouch|year=1982|url=https://books.google.com/books?id=EV88Tf0yWqoC&pg=PA48|title=Malaysia's 1982 General Election|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-9971902452|page=48}}</ref><ref>{{cite web|title=Tan Sri Lee San Choon|url=http://www.mca.org.my/en/about-us/about-mca/history-zone/former-presidents/tan-sri-lee-san-choon/|work=Malaysian Chinese Association|archive-url=https://web.archive.org/web/20140323194418/http://www.mca.org.my/en/about-us/about-mca/history-zone/former-presidents/tan-sri-lee-san-choon/|archive-date=23 March 2014|url-status=dead}}</ref> Setelah sukses dalam pemilu dan berada di puncak karirnya, Lee San Choon tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatan presiden dan kabinetnya karena alasan yang tidak ditentukan pada tahun 1983.<ref>{{cite news|date=24 March 1983|title=San Choon Resigns|url=https://news.google.com/newspapers?nid=1309&dat=19830324&id=hgNOAAAAIBAJ&pg=6032,4427080|work=New Straits Times}}</ref> Neo Yee Pan kemudian memimpin sebagai Penjabat Presiden hingga tahun 1985.

== Pimpinan ==

=== Presiden ===
[[Ling Liong Sik]] adalah Presiden Persatuan Tionghoa Malaysia pertama dan satu-satunya yang pernah menjabat sebagai [[Barisan Nasional#Ketua Umum|Ketua Umum Barisan Nasional]] ketika [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] menjadi partai politik terlarang. Berikut merupakan daftar Presiden Persatuan Tionghoa Malaysia (sebelumnya bernama Persatuan Tionghoa Malaya).

{| class="wikitable"
! {{Abbrv|No.|Nomor}}
! colspan="2"| Pejabat
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! Ref
|-
| colspan="6"| <center>Presiden Persatuan Tionghoa Malaya
|-
! 1
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| [[Tan Cheng Lock]]
| 27 Februari 1949
| 27 Maret 1958
| 
|-
! 2
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| [[Lim Chong Eu]]
| 27 Maret 1958
| Juli 1959
| 
|-
! [[Pelaksana Tugas|Plt.]]
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| Cheah Toon Lok
| Juli 1959
| November 1961
| 
|-
! 3
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| Tan Siew Sin
| November 1961
| 1963
| 
|-
| colspan="6"| <center>Presiden Persatuan Tionghoa Malaysia
|-
! (3)
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| Tan Siew Sin
| 1963
| 8 April 1974
| 
|-
! [[Pelaksana Tugas|Plt.]]
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}" rowspan="3"|
| rowspan="3"| Lee San Choon
| 8 April 1974
| Agustus 1975
| 
|-
! rowspan="2"| 4
| Agustus 1975
| Agustus 1979
| 
|-
| Agustus 1979
| 25 Maret 1983
| 
|-
! [[Pelaksana Tugas|Plt.]]
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| Neo Yee Pan
| Maret 1983
| 24 November 1985
| 
|-
! 5
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| Tan Koon Swan
| 24 November 1985
| September 1986
| 
|-
! 6
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| [[Ling Liong Sik]]
| 3 September 1986
| 23 Mei 2003
| 
|-
! 7
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| [[Ong Ka Ting]]
| 23 Mei 2003
| 18 Oktober 2008
| 
|-
! 8
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| [[Ong Tee Keat]]
| 18 Oktober 2008
| 28 Maret 2010
| 
|-
! 9
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| [[Chua Soi Lek]]
| 28 Maret 2010
| 21 Desember 2013
| 
|-
! 10
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| [[Liow Tiong Lai]]
| 21 Desember 2013
| September 2018
| 
|-
! 11
! style="background:{{Persatuan Tionghoa Malaysia/meta/color}}"|
| [[Wee Ka Siong]]
| 4 November 2018
| ''Petahana''
| 
|}

== Lihat pula ==
* [[Daftar partai politik di Malaysia]]
* [[Politik Malaysia]]

== Rujukan ==
<div class="references-small">
* Chin, James (2006). "New Chinese Leadership in Malaysia: The Contest for the MCA and Gerakan Presidency". ''Contemporary Southeast Asia (CSEA)'', Vol. 28, No. 1 (April 2006).
* Chin, James (2000). "A New Balance: The Chinese Vote in the 1999 Malaysian General Election". ''South East Asia Research'' '''8''' (3), 281–299.
* Chin, James (2001). "Malaysian Chinese Politics in the 21st Century: Fear, Service and Marginalisaton". ''Asian Journal of Political Science'' '''9''' (2), 78–94.
* Goh, Cheng Teik (1994). ''Malaysia: Beyond Communal Politics''. Pelanduk Publications. ISBN 967-978-475-4.
* [http://www.malaysia-today.net/columns/pillai/2005/11/national-front-parties-were-not-formed.htm "National Front parties were not formed to fight for Malaysian independence"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070616184702/http://www.malaysia-today.net/columns/pillai/2005/11/national-front-parties-were-not-formed.htm |date=2007-06-16 }}. ''Malaysia Today''. oleh Pillai, M.G.G. (3 November 2005)
</div>

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{commonscat|Malaysian Chinese Association|Persatuan Tionghoa Malaysia}}
* [http://www.mca.org.my/ Malaysian Chinese Association] — Situs resmi
* [http://www.lll.net.my/ MCA Lifelong Learning Campaign] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060205173541/http://lll.net.my/ |date=2006-02-05 }} — Situs resmi

{{partai-malaysia}}
{{politik-stub}}

[[Kategori:Partai politik di Malaysia]]
[[Kategori:Partai konservatif sosial]]
[[Kategori:Tionghoa-Malaysia]]