Perforasi septum hidung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perforasi septum hidung adalah suatu kondisi septum (dinding yang berada di antara dua rongga hidung/tulang rawan hidung) terdapat suatu lubang atau fisura (robekan).

Penyebab[sunting | sunting sumber]

Walaupun risiko ini jarang terjadi, tetapi salah satu penyebab perforasi septum hidung adalah karena adanya tindakan operasi septoplasti yaitu suatu tindakan medis berupa operasi bedah yang dilakukan saat septum seseorang bengkok atau bermasalah.[1] Penyebab lain adalah karena adanya kompilkasi setelah melakukan operasi hidung, selanjutnya karena adanya benda asing yang masuk ke hidung, efek dari kanker hidung, serta penderita pernah menggunakan kokain.[2] Penggunaan tindik di hidung juga menjadi salah satu penyebab perforasi septum hidung. Dalam penelitian lain disebutkan bahwa "pus" yang terkumpul pada rongga septum akan mengakibatkan "nekrosis kartilago" kemudian dalam 1-2 hari hal tersebut bisa menjadi penyebab terjadinya perforasi septum dan juga deformitas hidung pelana.

Akibat[sunting | sunting sumber]

Beberapa akibat yang dialami penderita di antaranya adalah keluarnya darah dari hidung, hidung berkerak, hidung terasa tertekan, kesulitan bernapas melalui hidung, serta ada suara siulan yang keluar dari hidung ketika penderita bernapas menggunakan hidung.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Septoplasty: Tujuan, Prosedur, Risiko, dll - DokterSehat". Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - DokterSehat (dalam bahasa Inggris). 2020-12-02. Diakses tanggal 2024-04-05. 
  2. ^ a b "6 Penyebab Tulang Hidung Sakit dan Penanganannya". Hello Sehat. 2022-05-08. Diakses tanggal 2024-04-05.