Perdebatan agama mengenai Harry Potter

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perdebatan agama terhadap novel Harry Potter sebagian besar bersumber dari penegasan bahwa novel Harry Potter mengandung subyek-subyek ilmu gaib atau ilmu setan. Penentangan ini datang dari berbagai aliran dalam Agama Abrahamik, beserta beberapa anggota Protestan, Katolik Roma dan Ortodoks, di samping kaum Syiah dan Sunni yang beragumen melawan serial-serial tersebut.

Di Amerika Serikat, seruan-seruan agar buku-buku tersebut dilarang di sekolah-sekolah terkadang membawa kepada tantangan-tantangan hukum yang diberi publisitas luas, biasanya berdalilkan bahwa sihir adalah agama yang dikenal pemerintah dan bahwa tindakan mengizinkan buku-buku tersebut diletakkan di sekolah-sekolah publik melanggar pemisahan antara gereja dan negara. Perlawanan agama juga timbul di negara-negara lain. Gereja-gereja Ortodoks Yunani dan Bulgaria berkampanye melawan serial itu, dan anggota-anggota hierarki Vatikan telah menyuarakan penentangan mereka. Buku-buku itu dilarang di sekolah-sekolah swasta di Uni Emirat Arab dan dikecam oleh koran milik pemerintah Iran.

Referensi[sunting | sunting sumber]