Penghargaan Pulitzer 2019

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hadiah Pulitzer
Joseph Pulitzer    •    Pulitzer menurut tahun
Pemenang Pulitzer
Jurnalisme:
Sastra dan drama:
Hadiah lain:

Penghargaan Pulitzer 2019 adalah edisi 2019 dari Penghargaan Pulitzer (Pulitzer Prize), sebuah penghargaan tahunan untuk pencapaian di bidang jurnalisme (koran, majalah, dan daring), sastra, dan komposisi musik di Amerika Serikat. Edisi 2019 ditujukan untuk pencapaian-pencapaian dalam tahun 2018. Nominasi serta pemenang diumumkan pada 15 April 2019.

Washington Post dan New York Times memenangkan dua penghargan, beberapa organisasi memenangkan satu penghargaan dan Sun-Sentinel mendapat penghargaan kedua dalam bidang Layanan Umum.

Jurnalisme[sunting | sunting sumber]

Pelayanan Umum
Sun-Sentinel, untuk "membongkar kegagalan sekolah dan petugas penegak hukum sebelum dan sesudah penembakan liar mematikan di Marjory Stoneman Douglas High School."[1]
ProPublica, untuk "laporan yang menggemakan perasaan tentang pemisahan keluarga migran pada perbatasan AS/Meksiko, termasuk audio menyeramkan dari anak-anak yang ditahan, mengalami ketakutan, dan berputus asa demi dipertemukan kembali dengan orang tuanya."[1]
The Washington Post, untuk "laporan yang kuat dan berani terhadap pembunuhan wartawan kelahiran Arab Saudi dan penulis Washington Post Jamal Khashoggi di dalam Konsulat Arab Saudi di Turki."[1]
Liputan Internasional
Maggie Michael, Maad al-Zikry dan Nariman El-Mofty dari The Associated Press, untuk "serial sepanjang tahun yang membukakan mata merincikan kekejaman perang di Yaman, termasuk pencurian bantuan makanan, pengerahan tentara anak-anak, dan penyiksaan tawanan."[2]
Staf Reuters, dengan kontribusi berarti dari Wa Lone dan Kyaw Soe Oo, untuk "dengan mahir membongkar satuan-satuan militer dan penduduk Buddhis yang bertanggung jawab atas pengusiran dan pembunuhan sistematis terhadap Muslim Rohingya dari Myanmar, liputan berani yang menyebabkan reporternya dijebloskan ke penjara."[2]
Rukmini Callimachi dari The New York Times, untuk "membedah kekuasaan dan ketahanan gerakan teror ISIS, melalui laporan langsung dan daring tanpa henti, dan dengan mahir menggunakan podcast untuk menyampaikan kisahnya."[2]


Referensi[sunting | sunting sumber]