Lompat ke isi

Pencitraan hiperspektral

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hyperspectral and Multispectral Differences.

Pencitraan hiperspektral atau hyperspectral imaging, seperti pencitraan spektral lainnya, mengumpulkan dan memproses informasi dari seluruh spektrum elektromagnetik. Tujuan dari Hyperspectral imaging adalah untuk mendapatkan spektrum untuk setiap pixel dalam gambar, dengan tujuan menemukan objek, mengidentifikasi bahan, atau mendeteksi proses.

Hyperspectral imaging merupakan teknik pencitraan multispektral yang mencatat banyak band citra pada bandwidth yang sempit.

Sedangkan mata manusia melihat warna cahaya terlihat di sebagian besar tiga band (merah, hijau, dan biru), pencitraan spektral membagi spektrum menjadi lebih banyak band. Teknik ini membagi gambar ke dalam band yang dapat diperpanjang di luar yang terlihat. Dalam Hyperspectral imaging, spektrum tercatat memiliki resolusi panjang gelombang halus dan mencakup berbagai panjang gelombang.

Para ahli membangun sensor hyperspectral dan sistem pengolahan untuk aplikasi dalam astronomi, pertanian, pencitraan biomedis, geosains, fisika, dan pengawasan. sensor hyperspectral melihat benda dengan menggunakan sebagian besar spektrum elektromagnetik.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]