Lihat sumber Pemilihan menurut Kekristenan

Dalam agama [[Kekristenan]], khususnya dalam kerangka [[teologi]] [[Calvinisme]], '''pemilihan''' melibatkan pemilihan yang dilakukan [[Allah (Kristen)|Allah]] terhadap orang atau sekelompok orang tertentu untuk suatu tugas atau hubungan tertentu, khususnya [[Kehidupan kekal (Kekristenan)|kehidupan kekal]].

Pemilihan untuk kehidupan kekal dipandang oleh sebagian orang sebagai [[Pemilihan bergantung|sesuatu yang bergantung]] pada iman seseorang, dan oleh sebagian lainnya sebagai [[Pemilihan tidak bergantung|sesuatu yang tidak bergantung]] pada syarat. Menurut teologi Calvinis, sebelum dunia dijadikan, Allah memilih orang-orang tertentu, yang dikenal sebagai "'''orang-orang pilihan'''", untuk menerima kasih [[karunia]]-Nya yang menyelamatkan dan [[Takdir|ditakdirkan]] untuk [[Kehidupan kekal (Kekristenan)|keselamatan kekal]]; Calvinis memandang pemilihan ini sebagai sesuatu yang tidak bergantung pada syarat, yang tidak didasarkan pada jasa atau perbuatan manusia, tetapi semata-mata pada kehendak dan tujuan Allah yang berdaulat.

== Di Perjanjian Lama ==
[[Perjanjian Lama]] menerapkan istilah "terpilih" ({{lang-grc-x-biblical|ἐκλεκτος}}; {{lang-hbo|בָּחִיר}} kepada [[orang Israel]] sejauh mereka dipanggil untuk menjadi [[umat pilihan]], [[umat Allah]], atau umat yang setia kepada panggilan ilahi mereka. Gagasan tentang pemilihan semacam itu umum dalam [[Kitab Ulangan]] dan [[Yesaya]] 40-66.<ref name="Catholic1913">{{Catholic|title=Elect|url=http://www.newadvent.org/cathen/05374a.htm|inline=1}}</ref>

== Di Perjanjian Baru ==
[[Perjanjian Baru]] mengalihkan makna istilah tersebut dari hubungannya dengan umat Israel kepada para anggota tubuh Kristus (gereja Kristen), yang militan di bumi atau yang menang di surga.'''<ref name="Catholic1913" />'''

Berdasarkan pernyataan [[Yesus|Yesus Kristus]] bahwa seseorang harus, "''masuklah melalui pintu yang sempit, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya. Betapa sempitnya pintu dan sesaklah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang menemukannya''," (Matius 7:13,14) banyak orang telah menyimpulkan bahwa sangat sedikit orang pilihan, yang diselamatkan.<ref>{{cite book|last=Challoner|first=Richard|year=1801|title=Think Well On't or, Reflections on the great truths of the Christian religion for every day of the month|publisher=T. Haydock|chapter=[[s:Think Well On't/Day 18|Day 18: On the small number of the elect.]]|author-link=Richard Challoner}}</ref><ref>{{cite book|last=Cochem|first=Martin of|year=1899|title=The four last things: death, judgment, hell, heaven|publisher=Benziger Brothers|chapter=[[s:The four last things/Part 4#211|Part 4: On Heaven: On the Number of the Saved.]]|author-link=Martin of Cochem}}</ref> Namun jumlah orang pilihan umumnya merupakan pertanyaan terbuka tanpa jawaban yang pasti, sebagaimana dibuktikan oleh fakta bahwa tidak ada dogma Katolik mengenai masalah ini.<ref>{{cite book|last=Bellarmine|first=Robert|year=1902|title=Sermons from the Latins|publisher=Benziger Brothers|chapter=[[s:Sermons from the Latins/Sermon 16|Sexagesima: The Number of the Elect]]|author-link=Robert Bellarmine}}</ref>

== Lihat pula ==
{{Portal|Kristen}}

* [[Takdir]]
* [[Pemilihan umum perusahaan]]

== Referensi ==
<references />

* Henri Lesêtre, {{lang|fr|Dictionnaire de la Bible}} (Paris, 1899), II, 1708 sqq.
* John Murray, ''Dictionary of the Bible'' (New York, 1900), I, 678 sqq.
* Joseph Knabenbauer, ''{{lang|la|Evangelium secundum Matthæum}}'' (Paris, 1893), II, 178, 247
* [[Jacques-Marie-Louis Monsabré]], {{lang|fr|Conférences de Notre-Dame}} (1899), Konferensi VI.

[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Soteriologi]]