Lompat ke isi

Pemalsuan karya seni

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah Kota di atas sebuah Batu, yang lama diatributkan kepada Goya, sekarang dianggap dilukis oleh pemalsu abad ke-19 Eugenic Lucas. Unsur-unsur dari lukisan tersebut tampak dijiplak dari karya-karya autografi buatan Goya, dan sehingga lukisan tersebut dianggap sebagai pastiche. Lukisan tersebut memiliki kemiripan dengan lukisan May tree karya Goya.

Pemalsuan karya seni adalah pembuatan dan penjualan karya-karya seni rupa yang dipalsukan sebagai karya orang lain, biasanya seniman terkenal. Pemalsuan karya seni dapat sangat menguntungkan, tetapi penanggalan dan teknik analisis modern membuat identifikasi karya seni yang dipalsukan menjadi lebih mudah.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]
  • A History of Art Forgery.
  • Judging the Authenticity of Prints by The Masters. by art historian David Rudd Cycleback
  • Museum Security Network
  • Careful Collecting: Fakes and Forgeries
  • Can science help solve art crime? Diarsipkan 2017-12-01 di Wayback Machine.
  • Famous Forgers
  • Art Signature Dictionary, One of the largest collections of counterfeit art See more than 4000 pictures of forged paintings and signatures from over 300 renowned artists.
  • Anthony M. Amore (2016). The Art of the Con: The Most Notorious Fakes, Frauds, and Forgeries in the Art World. St. Martin's Griffin. ISBN 978-1250108609.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Media tentang Art forgery di Wikimedia Commons