Lompat ke isi

Pelubangan kapal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pelubangan kapal merupakan proses penenggelaman kapal dengan membiarkan air masuk ke kedalam lambung kapal. Cara ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti membuka keran luar kapal di laut atau membuat lubang di lambung kapal dengan tenaga fisik atau peledak. Pelubangan kapal mungkin dilakukan untuk menghancurkan kapal tua, usang atau yang ditangkap oleh musuh. Perlakuan ini bertujuan untuk mencegah kapal menjadi bahaya navigasi atau sebagai tindakan penghancuran diri sendiri agar tidak ditangkap oleh musuh (dalam kondisi kapal melakukan aktivitas ilegal oleh otoritas setempat). Pelubangan kapal juga berfungsi sebagai kapal penghalang untuk menghalangi navigasi melalui kanal atau di dalam pelabuhan, menyediakan terumbu karang buatan untuk penyelam dan kehidupan biota laut serta juga bisa digunakan untuk merubah alur sungai.

Contoh bersejarah

[sunting | sunting sumber]

Kapal Skuldelev (sekitar tahun 1070)

[sunting | sunting sumber]

Kapal Skuldelev merupakan lima kapal Viking yang ditenggelamkan untuk mencegah serangan dari laut di Roskilde. Pelubangan kapal memblokade aliran air besar sehingga mengarahkan kapal-kapal ke aliran air yang lebih kecil yang membutuhkan pengetahuan lokal untuk melewatinya.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Viking Dig Reports". www.bbc.co.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 28 Maret 2021.