Pelepasan moral

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pelepasan moral adalah suatu konsep dalam psikologi sosial dan psikologi pendidikan yang merujuk pada proses meyakinkan diri sendiri bahwa standar etika tidak berlaku untuk diri sendiri dalam konteks tertentu.[1][2] Ini dilakukan dengan memisahkan reaksi moral dari perilaku tidak manusiawi dan menonaktifkan mekanisme menyalahkan diri sendiri.[3] Dengan demikian, pelepasan moral melibatkan proses restrukturisasi kognitif atau pembingkaian kembali perilaku destruktif sebagai sesuatu yang moral secara diterima tanpa mengubah perilaku atau standar moral.[1]


Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Bandura, Albert (1999-08-01). "Moral Disengagement in the Perpetration of Inhumanities". Personality and Social Psychology Review. 3 (3): 193–209. doi:10.1207/s15327957pspr0303_3. ISSN 1088-8683. PMID 15661671. 
  2. ^ Moore, Celia (December 2015). "Moral disengagement". Current Opinion in Psychology. 6: 199–204. doi:10.1016/j.copsyc.2015.07.018. 
  3. ^ Fiske, Susan T. (2004). Social beings : core motives in social psychology. Hoboken, NJ: J. Wiley. ISBN 978-0471654223.