Paradoks Icarus

Paradoks Icarus adalah neologisme yang dicetuskan Danny Miller dan dipopulerkan oleh bukunya tahun 1990 dengan judul yang sama.^[1] Istilah ini dipakai untuk menyebut fenoemna bisnis atau perusahaan yang mendadak bangkrut setelah mengalami periode kesuksesan. ^[2] Dalam sebuah artikel tahun 1992, Mille mencatat bahwa beberapa perusahaan membawa kejatuhannya melalui kesuksesannya sendiri, entah melalui terlalu percaya diri, berlebihan tingkah, atau cepat puas. Paradoks ini merujuk kisah Icarus dalam mitologi Yunani yang terbang terlalu dekat dengan Matahari, sehingga lilin yang merekatkan sayapnya meleleh. Buku ini adalah sumber utama Escaping the Progress trap karya Daniel O'Leary.^[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Michael P. Griffin (December 1, 1990). "The Icarus Paradox.-(book reviews)". Management Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-16. Diakses tanggal 2008-01-06.
^ Harry Barkema (January 23, 2003). "The Icarus Paradox". Univers. Diakses tanggal 2008-01-06.
^ Danny Miller (January–February, 1992). "The Icarus paradox: how exceptional companies bring about their own downfall". Business Horizons.

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Michael P. Griffin (December 1, 1990). "The Icarus Paradox.-(book reviews)". Management Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-16. Diakses tanggal 2008-01-06.

[2] Harry Barkema (January 23, 2003). "The Icarus Paradox". Univers. Diakses tanggal 2008-01-06.

[3] Danny Miller (January–February, 1992). "The Icarus paradox: how exceptional companies bring about their own downfall". Business Horizons.

[1]

[2]

[3]