Ofa Langga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ofa langga adalah tarian yang berasal dari Pulau Rote.[1] Kata ofa langga berasal dari kata ofa atau ofak yang berarti perahu atau kapal dan langga yang berarti kepala.[2] Tarian ini menggambarkan peristiwa sejarah jaman pendudukan Jepang yang berbentuk dalam drama tari. Banyak laki-laki di Rote yang dikumpulkan oleh tentara Jepang untuk menjadi pekerja paksa pada jaman kependudukannya yang disebut Romusha. Para laki-laki yang bekerja di sawah dan ladang digiring menuju ke pelabuhan Pantai Baru untuk dibawa keluar Rote menuju tempat mereka dan dipaksa untuk bekerja keras.[1] Kemudian, ketika mereka berkumpul di Pelabuhan Pantai Baru menanti kapal atau perahu yang akan membawa mereka ke Kupang, kesedihan itu muncul tatkala mengingat akan istri, anak dan sanak saudara yang ditinggalkan di kampung halaman.[2] Begitu pula dengan keadaan istri, anak dan sanak saudara mereka mengenang peristiwa ini dengan menyanyikan lagu Ofa Langga. Hal ini dikarenakan lamanya mereka menanti kepulangan suami, ayah dan saudara mereka yang merantau di tempat yang jauh itu.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, baru mereka pulang ke kampung halaman. Kepulangan mereka disambut oleh sanak keluarga dan isteri dengan tari dan nyanyian, antara lain menyebutkan kata-kata ''Mai fali .................... eee, mai fall ee" dan seterusnya yang memiliki arti yakni "Mari pulang ............................ pulang". Tari ini dilringi oleh alat musik yaitu sasando dan gong serta nyanyian yang dilakukan oleh para penari.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Djamaludin;, SUDARSONO; Atjep. Tari-Tarian Indonesia I (dalam bahasa Indonesia). Proyek Pengembangan Media Kebudayaan. 
  2. ^ a b Ndao, Pemkab Rote. "TARIAN | Rote Ndao" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-13.